Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Ibu Tua

15 Desember 2021   08:58 Diperbarui: 15 Desember 2021   09:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seorang ibu tua berdiri di trotoar menanti tumpangan
kata tukang parkir karbitan, ibu tua itu baru saja mengurus jaminan kesehatan

yang dinanti tiada janji. motor hitam dengan pengendara berjaket hitam lewat
ibu tua melambaikan tangan, tak ada yang berhenti, hanya sekali menengok
kening ibu mengerut kesilauan
terik semakin membakar aspal warna hitam
si ibu juga berbaju hitam kusam

motor putih dengan pengendara berkaos putih lewat
si ibu melambaikan tangan
masih juga tak didapatkannya tumpangan

ibu beranjak menghampiri tukang parkir karbitan
tukang parkir kabur mencari kamar mandi

mobil hitam lewat, si ibu sungkan melambaikan tangan
motor berikutnya berwarna merah, si ibu melambaikan tangan. sama saja hanya tengokan
ibu tua itu berbaju hitam kusam berkerudung merah pudar, memaksakan jalan.

belakangan diketahui, ia dicari-cari. si ibu yang kabur dari panti jompo.
ia tak kerasan di panti jompo
saat ditanyai tentang anaknya. ia berkata "anak saya hilang semua setelah lulus sekolah"

ah...mungkin juga anak-anaknya telah lama meninggal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun