Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Terima Kasih Lambu

29 Februari 2020   17:19 Diperbarui: 29 Februari 2020   17:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

memaki yang kau benci 

aku menggunduli kepalamu

memakan isi otakmu

ah lambu... kau memang tak habis-habis meski kugrogoti tiap hari

tapi aku yang sudah habis barangkali

tempo hari aku mendiami kepalamu bersama dengan sekasih kutu yang kujumpa juga dipunggungmu

lalu kawanan membenci perkasihan kami 

kau pun ikut membenci tak peduli

lalu di pagi hari yang penuh diksi, penuh persepsi 

berpelangi di langit barat kau menggapai gapai pelangi dengan tanganmu 

lalu aku dan sekasihku menggrogotimu dari kepala 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun