Mohon tunggu...
Salman Fariz
Salman Fariz Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis Lepas

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Wanita di Kashmir Mengambil Peran Utama dalam Sektor Kedokteran Hewan

11 Agustus 2022   09:06 Diperbarui: 11 Agustus 2022   09:12 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang dokter hewan wanita sedang memeriksa seekor sapi. | Sumber: www.arizona.edu

Oleh Salman Fariz

Kita memiliki dokter medis untuk merawat manusia. Tapi siapa yang akan merawat hewan jika mereka sakit?

Dokter hewan menjaga kesehatan hewan. Kedokteran hewan adalah bagian dari kedokteran yang berhubungan dengan pencegahan, diagnosis, pengobatan penyakit dan cedera pada hewan.

Sekolah kedokteran hewan pertama didirikan di Lyon, Prancis, pada tahun 1762 oleh Claude Bourgelat.

Indonesia saat ini memiliki 18 juta sapi (sapi potong) dan kita membutuhkan banyak dokter hewan.

Sayangnya, sebagian besar dokter hewan adalah laki-laki. Tetapi beberapa wanita di Jammu dan Kashmir (J&K), India, sekarang menunjukkan bahwa mereka dapat unggul dalam kedokteran hewan.

Masuknya perempuan ke dalam profesi kedokteran hewan yang didominasi laki-laki telah terbukti menjadi pengubah permainan.

"Terlibatnya perempuan dalam profesi dokter hewan telah menyambut keberhasilan bagi perempuan dan telah terbukti menjadi pengubah permainan. Profesi dokter hewan dulunya dianggap sebagai benteng laki-laki, namun kini banyak perempuan yang terjun ke sektor ini. Sebelumnya hanya sedikit wanita yang mendaftar untuk kursus kedokteran hewan tetapi dengan perubahan zaman, semakin banyak wanita yang memasuki bidang ini. Kashmir juga menyaksikan peningkatan jumlah wanita yang memilih dokter hewan sebagai profesinya," lapor situs berita JK Newsline baru-baru ini.

Drh. Rafia Maqbool sedang memeriksa seekor hewan. | Sumber: Greater Kashmir 
Drh. Rafia Maqbool sedang memeriksa seekor hewan. | Sumber: Greater Kashmir 

Di antara wanita itu, drh. Rafia Maqbool adalah contohnya. Ia adalah seorang dokter hewan terkemuka serta peneliti di J&K.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun