Masyarakat yang tinggal di sekitar jalur lingkar ini tepatnya yang tinggal sekitar Perumahan Sraten Permai Kecamatan Tuntang mendapat dampak  yang merugikkan. Semenjak adanya pembangunan JLS  Salatiga warga di sekitar daerah tersebut terkena banjir.
Selain itu, banjir juga terjadi di sekitar Perumahan Salatiga Permai Kelurahan Blotongan Salatiga. Daerah yang tidak pernah banjir sebelumnya ini terkena banjir akibat pembangunan JLS yang tidak memperhatikan pembuatan drainase sebagai jalan keluarnya air. Akibatnya, air mengalir tanpa terkendali.
Selain menyebabkan banjir, pembangunan JLS Salatiga ini juga menyebabkan adanya penurunan kualitas udara. Pembangunan JLS Salatiga ini menyebabkan adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi jalan. Hal tersebut menyebabkan iklim di daerah tersebut menjadi panas dan juga polusi yang meningkat akibat intensitas kendaraan bermotor yang tinggi yang melintasi daerah tersebut.
Kurangnya vegetasi di daerah tersebut juga akan menyebabkan adanya potensi longsor mengingat JLS Salatiga ini berada di kaki Gunung Merbabu yang memiliki relief tanah yang miring. Namun hal tersebut akan diatasi pemerintah dengan adanya penanaman vegetasi di sepanjang jalan tersebut.
Selain membawa eksternalitas negatif, adanya pembangunan JLS ini juga membawa eksternalitas yang positif bagi masyarakat sekitar. Eksternalitas positif tersebut yaitu munculnya peluang bisnis bagi masyarakat sekitar maupun luar. Dengan adanya peluang bisnis di sekitar JLS ini maka akan terjaadi pemerataan ekonomi di Kota Salatiga.Â
Sebelum adanya JLS Salatiga ini, perekonomian terpusat di Jalan Jendral Sudirman saja. Peluang bisnis di daerah ini tentu akan membawa dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat di sekitar.