Mohon tunggu...
Eny Wuryanti
Eny Wuryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kawasan Aman Wanita di Korea Selatan: Inovasi untuk Mengurangi Kriminalitas di Jalan

18 April 2024   07:34 Diperbarui: 18 April 2024   07:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://lovehateclub.com/playlist-safe/

Kenyamanan dan keamanan di ruang publik adalah hak setiap penggunanya, termasuk juga untuk wanita. Namun sayangnya, hal ini masih sulit didapatkan oleh wanita sebagai pengguna ruang publik. Fenomena kejahatan terhadap wanita di ruang publik masih menjadi isu yang sering terjadi di berbagai belahan dunia. Berbagai bentuk kejahatan, pelecehan seksual ataupun ketidaknyamanan yang kerap dialami wanita. Hal ini membuat wanita merasa tidak aman dan was-was ketika berada di luar rumah, terutama saat berjalan sendirian di malam hari. Untuk mengatasi hal ini, banyak pihak mulai melakukan upaya untuk menciptakan kawasan aman bagi wanita, baik melalui pengaturan lingkungan fisik maupun melalui penyediaan pelayanan yang memperhatikan kebutuhan dan keamanan wanita. Upaya ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Oleh karena itu, melalui artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai ‘여성안심 귀갓길’ dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan kawasan aman bagi wanita di ruang publik.

Korea Selatan sebagai salah satu negara maju telah menerapkan kawasan aman wanita sebagai bentuk kepedulian terhadap wanita. Karena banyaknya kasus kejahatan yang dialami wanita menjadikan negara lebih peduli terhadap warganya. Melalui tulisan ‘여성안심 귀갓길’ yang artinya "Jalan Pulang yang Aman untuk Wanita" telah menjadi sorotan sebagai langkah inovatif yang dilakukan pemerintah Korea Selatan ditengah kekhawatiran terhadap pelecehan seksual dan kejahatan di jalan, langkah proaktif ini menunjukkan komitmen pemerintah Korea Selatan untuk melindungi hak-hak wanita dalam beraktivitas di luar rumah. 

Tulisan Ini dipasang dekat halte bus ataupun jalan-jalan yang dilalui oleh wanita yang masih beraktivitas di malam hari. Hal ini merupakan salah satu upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan jalan yang aman untuk wanita. Adanya pemberitahuan ini menandakan bahwa setiap jalan sudah dipenuhi atau dipasang CCTV yang dapat meminimalisir kriminalitas atau ketidaknyamanan wanita saat berada diluar. 

Sumber: ytn.co.kr
Sumber: ytn.co.kr

Melalui inovasi yang telah dilakukan Korea Selatan, diharapkan upaya ini bisa juga diterapkan di Indonesia untuk memberikan kenyamanan wanita serta mengurangi tingkat kriminalitas terhadap wanita saat berada di luar rumah, sehingga wanita tidak lagi menjadi korban kejahatan. Langkah-langkah seperti peningkatan penerangan di jalanan, penempatan kamera CCTV, dan peningkatan patroli keamanan dapat menjadi solusi yang efektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi wanita saat berada di ruang publik.

Di Indonesia, masalah keamanan wanita di ruang publik seharusnya menjadi perhatian serius. Banyak wanita menghadapi risiko pelecehan seksual, penipuan, dan kekerasan jalanan saat beraktivitas di luar rumah. Dengan menerapkan konsep '여성안심 귀갓길' atau Kawasan Aman Wanita, diharapkan pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan memberikan rasa aman kepada wanita Indonesia.

Selain itu, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat Indonesia juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan wanita di ruang publik. Kampanye edukasi tentang kesetaraan gender, hak-hak wanita, dan pencegahan kejahatan terhadap wanita perlu terus dilakukan untuk mengubah budaya dan sikap yang mendukung kekerasan gender. Semoga upaya-upaya ini dapat membawa perubahan positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi semua wanita di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun