Mohon tunggu...
Ayina Salma
Ayina Salma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

"Flying Colors" Film Pembangkit Semangat Belajar

16 Desember 2020   10:10 Diperbarui: 16 Desember 2020   10:54 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: m.imdb.com

 Ia yakin pasti akan berhasil jika ia belajar lebih giat lagi. Hari demi hari Sayaka lalui, tak pernah sedikit pun Sayaka lalai belajar, bahkan saat bermain dengan teman-temannya Sayaka selalu membawa buku untuk mereview sedikit materi. Sampai pada saat hari-hari mendekati ujian, teman Sayaka mengatakan bahwa mereka sebaiknya tidak mengajak Sayaka bermain terlebih dahulu karena takut mengganggu waktu belajarnya. Sayaka pun setuju dan mereka berjanji akan bermain lagi setelah Sayaka selesai ujian masuk perguruan tinggi dan mewujudkan impiannya masuk Universitas Keio.

Review

tangkapan layar dari youtube/Grey Naine
tangkapan layar dari youtube/Grey Naine
Film ini sangat direkomendasikan untuk yang sedang mengejar perguruan tinggi maupun cita-cita lainnya. Sangat cocok ditonton bersama keluarga maupun teman. Penggambaran tokoh, alur cerita, latar tempat sudah keren. Bahkan beberapa bagian latar suasana mampu membuat orang baper. Seperti pada bagian Sayaka terjebak salju pada saat akan mengikuti ujian, lalu ayahnya membantunya supaya Sayaka tidak tertinggal. 

Mengapa kita bisa termotivasi setelah menontonnya? Ya, tentu, dalam film tersebut terlihat bagaimana perjuangan untuk mendapatkan impian sangatlah besar. Di sekolah, Sayaka memang termasuk murid yang lemah kemampuan akademiknya. Namun, di tempat bimbingan belajar Yoshitaka ia diberi motivasi bahwa setiap orang pasti bisa meraih impiannya. 

Menurut Yoshitaka, tiap anak memiliki cara belajarnya masing-masing pun artinya memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Beberapa anak tidak bisa menyerap pelajaran di sekolah karena cara mengajar gurunya yang tidak sesuai dengan cara belajar anak.

Dari film tersebut kita diajarkan untuk tidak meremehkan kemampuan orang karena bisa saja orang yang kita remehkan justru bisa lebih sukses dari kita. Sayaka membuktikan bahwa usaha tidak menghianati hasil. Terlihat pada saat Sayaka mengerjakan ujian namun mendapatkan hasil kurang. 

Sayaka tidak menyerah, malah menambah jam belajarnya hingga dia membuktikan bahwa dia layak. Sikap-sikap seperti ini sangat patut dicontoh bagi pelajar maupun orang awam. Lebih dari itu, Sayaka mampu membanggakan ayahnya yang mana dulu pernah meremehkan kemampuannya, tetapi nyatanya dia berhasil. Pesan yang dapat diambil, kita tidak perlu khawatir akan omongan orang, jangan terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan, cukup berikan, lakukan yang terbaik dari kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun