Mohon tunggu...
Salim Rahmatullah
Salim Rahmatullah Mohon Tunggu... Freelancer - Scholarship Hunter

Scholarship Hunter I Soc-Environment Campaigner I HIMMAH NW I Blogger I Traveller and so on.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Busana Bersih Tak Cukup Bikin Tarawih Nyaman

31 Mei 2018   23:52 Diperbarui: 31 Mei 2018   23:51 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Editan Pribadi

Shalat tarawih menjadi aktifitas tetap para muslim di malam-malam Bulan Ramadhan. Hukumnya sunnah sih, tetapi jika tida melaksanakannya satu malam saja, puasa akan terasa ada yang kurang.   Saat azan Isya berkumandang, para muslimin berbondong-bondong menuju masjid terdekat. Bahkan ada pula yang rela melakukan safari masjid, untuk menikmati sensansi bertarawih di banyak tempat.

Shalat tarawih sebagaimana shalat biasanya, berbagai rukun  dan syarat-syaratnya tentu harus dijalankan dan dilengkapi  untuk mendapatkan kesempurnaan shalat.

 Hal populer yang sering didengarkan oleh para kaum muslimin prihal shalat adalah menyangkut kebersihan di dalam menjalankan shalat. Mulai dari kebersihan diri, muslimin disyaratkan untuk berwudu sebelum shalat, untuk mensucikan diri dari hadas kecil. Kebersihan tempat tentu juga termasuk, shalat tetapi dalam keadaan lantai yang kotor atau tempat sujud yang tidak bersih, tentu akan mengurangi kesempurnaan pahala yang didapatkan.  Berbusana yang bersih tentu juga menjadi tuntuntan  dalam melaksanakan shalat.

Penulis garisbawahi terkait dengan berbusana yang bersih di dalam shalat. Apa iya, hanya berbusana bersih, cukup dalam melaksanakan shalat? Apalagi kaitannya dengan shalat tarawih, di mana setiap malam anda harus shalat dengan rakaat yang tidak sedikit dengan banyak orang.  Syukur jika masjid tempat anda shalat memiliki fasilitas pendingin seperti kipas angina atau ac, sehingga anda tidak kepanasan saat menjalankan ibadah shalat tarawih. Namun, bisa dipastikan sebagus apapun fasilitas yang dimiliki oleh masjid, tetapi kalau jamaah yang melaksanakan shalat banyak, bahkan membludak, ac atau pun kipas angina tidak ada artinya.

Jika keadaan masjidnya demikian, maka apa yang harus anda lakukan, agar anda tetap khusyu' dan nyaman melaksanakan shalat tarawih? Solusinya ada pada busana yang anda pakai; menggunakan busana yang bersih saja tidak cukup membuat anda nyaman ketika melaksanakan shalat tarawih. Meski beberap dalil agama juga menyatakan bahwa Allah swt juga tidak melihat kenampakan seseorang---bisa  diartikan busana yang digunakan seseorang ketika menghadapNya---tetapi Allah swt melihat hati dari seseorang.  Tetap saja, bahwa menggunakan busana yang baik, dari sisi moralitas tetap harus digunakan oleh seorang muslim. Demikian, kenampakan anda ketika shalat tarawih perlu anda perhatikan.

Lalu, seperti apa busana yang perlu kita gunakan ketika shalat tarawih agar tetap nyaman dan khusyu' menjalankan ibadah tarawih yang memilik ganjaran yang sangat berlimpah? Jawabnya, busana yang anda gunakan harus bisa menunjukkan anda menghormati ritual suci yang ada lakukan, standarnya menutup aurat. Untuk kita di Indonesia, menggunakan sarung, baju koko, lalu peci sudah menunjukkan busana yang digunakan menunjukkan penghormatan terhadap Tuhan dan jamaah yang menjadi teman  ketika shalat.

Adapun agar membuat anda tetap nyaman, tidak kepanasan, terutama saat menjalankan ibadah tarawih, anda perlu memilih bahan busana yang tidak membuat panas. Pilihlah bahan baju koko dan sarung yang  tipis, tipis tetapi tidak transaparan, sehingga aurat anda tidak kelihatan. 

Jika anda termasuk kalangan berlebih dalam hal rizki, memiliki bahan busana yang tebal tetapi tetap membuat dingin bisa saja anda gunakan ketika shalat tarawih. Intinya sih busana yang anda gunakan tidak membuat anda kepanasan, sehingga  nyaman dan khusyu' dalam menjalankan ibadah. Terakhir, mungkin ini tidak terlalu penting, di luar dari busana yang anda gunakan, membekali diri dengan sebuah tumbler yang berisi air putih juga perlu anda siapkan. Di sela- sela menyelesaikan rakaat demi rakaat, anda bisa minum air putih dari tumbler, agar  tetap kuat, tidak mengalami dehidrasi saat menjalankan ibadah tarawih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun