Semenjak terjadi pandemi covid 19 banyak hal dilakukan melalui daring terutama hal-hal yang bersifat menimbulkan kerumunan. Lalu apakah kalian juga tahu tentang PPG daring...? ya.... tidak hanya anak sekolah atau mahasiswa yang melakukan pembelajaran daring loh,,,banyak kegiatan perkantoran bahkan profesi juga daring. salah satunya kegiatan PPG ini... PPG singkatan dari pendidikan profesi guru, dimana guru juga harus menempuh profesi agar bisa menjadi guru yang profesional apalagi di jaman modern ini.
Salah satu hal yang menjadi bukti atau tolak ukur keprofesionalan guru pada masa sekarang adalah sudah atau belum profesional. bahkan jika guru yang belum CPNS/PNS ketika mendaftar sudah mengantongi sertifikat profesi maka akan mendapat nilai 100 pada tahap tes SKB loh.... jadi bagi yang sudah memiliki sertifikat profesi jika dalam tahap SKB lawan pesertanya tidak memiliki sertifikat yang sama makan dijamin 100 persen akan lulus. bagaimana menurut anda? bukankah sangat menarik?
PPG ini sekarang sudah bisa ditempuh dan sudah banyak ditempuh baik yang reguler maupun beasiswa. semakin ke depan sertifikat profesi ini sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi para sarjana guru. hal dibuktikan dengan ketika anda menjadi PNS dan hendak naik pangkat pertama kali dari IIIa menuju IIIb maka anda wajib memiliki sertifikat profesi. jika tidak maka anda akan tertunda kenaikan pangkat sampai anda memiliki sertifikat tersebut.
Itulah kenapa sekarang para sarjana guru yang baru lulus kuliah banyak sekali yang langsung menempuh profesi demi mendapatkan sertifikat profesi. persaingan antar sarjana guru semakin ketat untuk dapat lolos dan diterima sebagai CPNS/PNS. Tidak hanya sebatas memenuhi syarat namun anda juga harus menyiapkan senjata khusus supaya ada tidak tergeser dan tetap lanjut dalam tahap-tahap berikutnya ya..
Bagi kalian yang masih kuliah, tentu informasi ini akan sangat bermanfaat. jadi dengan begitu kalian bisa menyiapkan diri dengan lebih baik sebelum masuk ke pertempuran ujian masuk CPNS/PNS loh ya... tentu harus tetap diimbangi dengan ketrampilan lain terutama kemampuan dasar dan potensi akademik tetap harus diasah agar mampu lolos pada tahap pertama yaitu tahap tes SKD.Â
