Pemateri pertama : Arif Nur Kholis
Materi : KebencanaanÂ
     Kebencanaan, adalah hal yang harus dihindari. Kata orang orang jangan membicarakan bencana karna nanti bisa kejadian. Kata bencana bukan kata yang tabu dibicarakan tapi ini adalah kata ilmiah. Di film-film bollywood bencana terjadi karna teori atau peringatan dari para ahli dan ilmuan sering kali diabaiakan. jadi, karna sekarang kita sudah berada di unisa, mindsetnya harus berbeda. Tahun 2025 sejak Januari - Agustus di Indonesia terjadi bencana sampai 2.170 kejadian.  Sebarannya mulai dari Aceh, NTT bahkan sampai ke Papua. Penyebabnya gempa bumi, erupsi gunung merapi, longsor, abrasi, dll. Jadi, bencana adalah kejadian ketika manusia tidak siap menghadapi gempa, banjir, dan sebagainya.
     Menurut para ilmuan Jepang, gempa bumi tidak membuat manusia terluka atau meninggal, yang membuatnya adalah karna manusia membangun rumah yang kurang kokoh. faktor penyebab bencana alam selain dari yang alami, juga berasal dari yang non alami, contohanya manusia yang sering membuang sampah sembarangan di sungai dan tidak menajaga lingkungan sekitar, merekalah yang merusak bumi ini dan menghasilkan bencana dan gunung meletus adalah, cara Allah SWT menyediakan tempat yang layak dihuni.
     MDMC tidak hanya bekerja untuk bencana, tetapi ia juga bekerja sama untuk melatih semua orang untuk menyiapkan dirinya menghadapi bencana. Respon Muhammadiyah dari tahun 2010 - 2025 totalnya 1541 respon kejadian di seluruh Indonesia dan respon terbanyak di tahun 2021 - 2025. Dari 38 Provinsi di Indonesia, MDMC sudah merespon di 33 Provinsi di Indonesia.Â
     Menurut UU No. 24 tahun 2007, Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik dari faktor alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
     Sejarah gempa bumi di DIY terjadi pada 27 Mei 2006, 26 Oktober 2010, 14 Februari 2014, 27-29 November 2017, dan 15 Maret 2010. Berikut rinciannya :
- 27 Mei 2006Â
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo sebesar 6,3 SR selama 57 detik yang mengakibatkan 5.778 orang meninggal dunia, lebih dari 38.000 orang luka-luka, dan lebih dari 600.000 orang kehilangan tempat tinggal.
- 26 oktober 2010Â
Gunung merapi meletus dengan tipe erupsi eksploratif, disertai dengan awan panas guguran, lontaran material vulkanik, gempa vulkanik dalam jumlah besar, dan hujan abu. Lebih dari 350 orang meninggal dunia, ratusan ribu warga harus mengungsi. Ribuan rumah, fasilitas umum, serta lahan pertaniah rusak.
