Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknologi: Yang Tak Terduga dan Ternyata Renyah

8 April 2019   17:28 Diperbarui: 8 April 2019   18:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ekonom pemenang Nobel (1987), Robert M Solow, lebih dari 50 tahun lalu mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dengan memasukkan unsur teknologi. Dia menyatakan tingkat produksi per tenaga kerja ditentukan oleh besaran teknologi yang diinjeksikan (augmented).

Pada saat itu, bahkan pada saat penulis menyelesaikan pendidikan S1 di awal 1990- an, masih sulit membayangkan bagaimana teknologi itu berdaya guna bagi produktivitas. Saat ini (dan mungkin prediksi ke depan) apa yang telah dinyatakan oleh Solow tampaknya menjadi nyata dan lebih nyata lagi.

Di pasar modal, dulu dikenal istilah lantai (floor) dimana transaksi manual dan telepon' menjadi kesibukan utama. Saat ini transaksi jual-beli dilakukan dengan 'klik' dan nyaris tanpa perlu bantuan broker. Informasi dan pengetahuan dapat diperoleh dari situs resmi serta berbagai sumber terpercaya lainnya.

Dahulu akses ilmu-informasi sangat terbatas, sehingga seolah manusia menjadi haus kini justru sebaliknya berlimpah-ruah sehingga terpaksa harus dipilah-pilih untuk meyakinkan mana yang trueinformation demi menyingkirkan garbage information.

Fungsi manusia di sini adalah menyaring demi mendapatkan informasi yang fokus dan berkualitas. Jika harga saham bergerak setiap detik dan jika pergerakan harga disebabkan oleh informasi, maka tentunya kita harus menyaring informasi mana yang menyebabkan pergerakan harga ini.

Gantikan Fungsi Seat

Dengan teknologi (info dibagikan dengan mudah), harga saham dan prediksinya, bisa dikerek hingga berapa, dan lain-lain, sehingga investor dapat melakukan tindakan taking profit. Boleh percaya boleh tidak. Dengan bantuan teknologi saat ini, seharusnya dan sewajarnya, stakeholder bursa dapat lebih luas lagi, dengan target besar adalah remaja yang handal memainkan 'gadget-medsos' agar menjadi investor sejak awal.

Besaran investasi pun dapat diperkecil, namun dengan pasar besar diharapkan dapat juga terjadi skala ekonomis. Sebuah bursa berjangka memberi tiga seat untuk anggota bursanya, dimana dalam perjalanannya sebagian anggotanya telah menjual sebagian seat-nya.

Persoalannya saat ini seat tersebut tidak diperlukan untuk melakukan transaksi, sehingga menjadi mubazir namun secara sejarah memiliki nilai uang. Teknologi telah menggantikan fungsi seat dan anggota bursa harus menyelesaikan masalah seat yang tersisa ini.

Pada sektor perbankan, teknologi hampir saja menggantikan seluruh proses produksi (layanannya), misalkan ATM yang dapat sepandai teller, hingga memiliki bank sendiri di rumah. Akurasi layanan yang diberikan teknologi merupakan assurance dimana hal inilah yang tak boleh ditawar. Kehancuran teknologi adalah kerugian fatal yang bisa terjadi seandainya teknologi itu dapat disalahgunakan.

Teknologi juga berfungsi untuk menyimpan kekayaan secara lebih aman. Tulisan bermutu anda, dapat disimpan di e-mail dan sejenisnya; sehingga jika komputer rusak tulisan itu tetap ada/dapat dipergunakan jika diperlukan. Karya itu juga dapat dibagi melalui laman, sehingga banyak yang menikmatinya melewati batas ruang dan waktu dengan murah meriah. Teknologi itu menciptakan biaya produksi lebih murah, hingga dinikmati end user.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun