Para Penjaga Hijau: Suara Bumi yang Terjaga (Permen LHK No 10 Tahun 2024)

Di tengah hiruk pikuk pembangunan yang memburu,
Berdiri tegak para pejuang sunyi, tak ragu.
Aktivis lingkungan, jurnalis hijau bersuara,
Masyarakat adat, pembela hutan yang perkasa.
Intimidasi datang, teror tak henti menghadang,
Namun mereka tak surut, terus berjuang.
Demi bumi terluka, yang kian parah,
Cinta mendalam, jadi bekal terarah.

Kini hadir payung hukum yang melindungi,
Yang menjaga para penjaga, di negeri ini.
Jaminan keamanan, komitmen nyata negara,
Agar suara hijau terus bergema di nusantara.
Tak lagi sendiri, mereka berjuang gigih,
Ada mekanisme nyata, takkan tersisih.
Dari Kalimantan hingga Papua bersemi,
Sumatera, Sulawesi, bersatu hati.
Para pembela lingkungan, melawan kerusakan,
Pahlawan tanpa seragam, penuh keberanian.

Hormati perjuangan, rela berkorban,
Dukung langkah mulia, wujudkan taman.
Agar Indonesia asri, lestari selamanya,
Komitmen negara, nyata adanya.
Saat hutan bersuara, melalui mereka,
Negara hadir, sebagai tameng perkasa.
Demi masa depan hijau, sejahtera abadi,
Kita jaga warisan, sepanjang zaman ini.

Harmoni alam, dalam tatanan yang teguh berdiri,
Mengatur tata kelola hutan, bumi dan air murni.
Di antara hijau dedaunan yang menyapa,
Adalah tugas kita semua, menjaga.
Tak hanya kata, tapi tindakan nyata,
Untuk bumi, rumah yang kita cinta.
Lestarikan hutan, pelihara sungai jernih,
Buang sampah pada tempatnya, dengan hati.
Karena bumi butuh uluran kita semua,
Bersama menjaga hidup, agar bahagia.

Pesan untuk setiap insan, mari kita ingat,
Lingkungan sehat, hak yang patut.
Jangan biarkan keserakahan merusak,
Bersama kita jaga, demi masa depan gemilang.
Setiap tindakan kecil, bisa memberi arti,
Dari mengurangi sampah, hingga menanam pohon lagi.
Dengan semangat bersama, kita bisa berdaya,
Menjaga bumi ini, adalah tugas kita semua.
Jadilah pelindung bagi alam yang kita cintai,
Dengan aturan ini, kita bersatu beraksi.
Mari kita jaga, lingkungan yang berharga,
Untuk kehidupan yang lebih baik, bagi kita semua.