Timbulnya Gaya Hidup Konsumtif
Siswa yang terbiasa hidup hedonis akan terbiasa menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak produktif. Mereka menjadi tidak bijak dalam mengatur keuangan dan seringkali merasa kurang meskipun sudah memiliki banyak.
Mengikis Nilai-nilai Moral
Pengejaran terhadap kesenangan tanpa batas seringkali membuat siswa mengabaikan norma dan etika. Contohnya, bolos sekolah demi ikut konser, menyontek demi bisa hangout lebih awal, atau bahkan melakukan pinjaman online untuk memenuhi gaya hidup.
Peran Pendidikan dan Keluarga dalam Mengatasi Hedonisme
Untuk mengatasi pengaruh negatif hedonisme di kalangan siswa, diperlukan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Pendidikan Karakter di Sekolah
Sekolah harus memperkuat pendidikan karakter, seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan kesederhanaan. Program pembiasaan seperti kegiatan sosial, bakti masyarakat, atau project kewirausahaan bisa melatih siswa untuk lebih menghargai proses dan kerja keras.
Pendidikan Keuangan Sejak Dini
Mengenalkan konsep mengatur uang, menabung, dan membedakan kebutuhan dan keinginan sangat penting diajarkan sejak dini. Siswa yang memiliki literasi keuangan akan lebih mampu menahan diri dari gaya hidup konsumtif.
Peran Aktif Orang Tua