Bojonegoro, 17 Mei 2024 - Sebuah inisiatif inspiratif digagas oleh mahasiswa yang tergabung dalam program Kampus Mengajar. Mereka telah melaksanakan kegiatan revitalisasi perpustakaan di SDN Cengungklung, Gayam, Bojonegoro. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan fasilitas belajar, khususnya perpustakaan.
Kegiatan revitalisasi ini dilakukan oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 yang bersemangat untuk memberikan kontribusi nyata kepada pendiidkan. Mereka bekerja sama dengan guru dan siswa SDN Cengungklung untuk mengubah perpustakaan sekolah menjadi ruang yang lebih menarik dan nyaman bagi para siswa.
"Sebelum revitalisasi, perpustakaan kami kurang memadai dan koleksi buku-bukunya terbatas," ungkap Ibu Hesti, kepala sekolah SDN Cengungklung. "Namun, berkat bantuan dari para mahasiswa Kampus Mengajar, perpustakaan kini menjadi lebih hidup dengan koleksi buku yang lebih beragam dan fasilitas yang lebih baik."
Proses revitalisasi mencakup pengecatan ulang ruangan, penambahan dan penataan ulang buku, serta penyediaan buku-buku baru yang disesuaikan dengan kurikulum dan minat baca siswa. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan sesi membaca bersama, pelatihan literasi, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa.
"Kami sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan ini," kata Ningrum, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini. "Kami percaya bahwa perpustakaan yang baik akan menjadi jendela dunia bagi anak-anak di SDN Cengungklung. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi mereka."
Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar dan berkontribusi pada masyarakat, tetapi juga memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka di lapangan.
Revitalisasi perpustakaan di SDN Cengungklung adalah salah satu contoh nyata dari semangat kolaboratif ini. Diharapkan, inisiatif serupa dapat terus berkembang di berbagai daerah lain di Indonesia, sehingga semakin banyak sekolah yang dapat merasakan manfaat dari program Kampus Mengajar.
