Pada masa pandemi seperti ini masyarakat dihadapkan dengan kondisi serba sulit, kegiatan berkumpul dibatasi sedangkan aktivitas ekonomi rumah tangga harus tetap berjalan agar "dapur tetep kemebul". Sementara itu, dalam sektor pekerjaan banyak pengurangan tenaga kerja ditambah sektor wiraswasta berguguran akibat dampak dari rendahnya daya beli masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian dan implementasi Catur Darma Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kami tim KKN 069 UMY sepakat untuk memilih pengabdian di Desa Balecatur bersana Bidang Ekonomi Angkatan Muda Muhammadiyah Balecatur. Kolaborasi anak muda mengembangkan platform maeketplace jual beli berbasis desa sebagai bentuk mitigasi covid-19 di sektor ekonimi.Â
Website dan aplikasi sederhana sebagai wadah promosi online bagi UMKM Desa yang bernama Balebelanja.id, telah menggandeng lebih dari 35 UMKM bergabung dan 150 produk terdata serta terpajang di website. Maerketplace ini memudahkan para pelaku usaha untuk menambah nilai branding merek produk, membantu pemasaran digital UMKM dan menjadi penghubung pengiriman produk dari penjual ke pembeli.
"Tujuan dari KKN ini adalah sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat, selain itu melatih dan meningkatkan kepedulian mahasiswa, melatih kemandirian, kepemimpinan, dan bagaimana cara bertanggung jawab. Tentunya mahasiswa dapat berfikir bagaimana caranya dalam menentukan solusi khususnya pada saat masa pandemi seperti ini" jelas Salma Ramadhanti Widandi, ketua tim KKN 069 pada hari Rabu (26/8). Proses KKN didampingi oleh Jazaul Ikhsan, S.T., M.T., Ph.D., IPM selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Selain mengabdi, kegiatan KKN juga banyak mempelajari hal baru dibidang teknologi informasi. Bagaimana kemajuan teknologi bisa dirintis dari tingkat Desa. Desa tidak lagi dipandang sebagai simbol keterbelakangan, tertinggal dan ketergantungan. Melainkan Desa adalah pusat pengembangan teknologi, kreatifitas, dan mandiri dari segi ekonomi.