Mohon tunggu...
Sahabat ARB
Sahabat ARB Mohon Tunggu... -

Komunitas Sahabat ARB

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar, The Party of Ideas, dan Kepeloporan Berpolitik yang Bermartabat

4 Desember 2013   13:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:20 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1386136872802235799

Sekalipun pemilihan umum aggota legislatif (pileg)  masih tahun depan, Kurang lebih 130 hari lagi, namun panasnya pemilu telah terasa. Hal itu ditandai dengan beredarnya berita-berita yang ditampilkan oleh media massa yang cenderung vulgar dan konfrontatif. Bahkan tanpa sumber yang jelas, tidak jarang media massa menghadirkan berita sensasional semata-mata untuk memberikan citra buruk terhadap kandidat tertentu. Media juga selalu menghadirkan "sisi lain" seorang caleg, partai politik dan calon presiden untuk menemukan kontroversi ataupun keunikan yang dapat ditampilkan. Dapat dikatakan mayoritas media massa 'tidak sempat' lagi menampilkan visi dan kekuatan gagasan yang dimiliki dan diperjuangkan sebuah partai politik ataupun seorang kandidat. Partai Golkar adalah partai politik yang telah menancapkan tekad sebagai partai of Ideas, Partai yang menjadikakan gagasan dan ide sebagi instrumen penting politiknya.  Tentu hal itu tidak hanya jargon. Partai Golkar menajdi satu-satunya partai politik peserta pemilu yang sanggup menyusun sebuah konsep pembanguanan berkelanjutan. Konsep itu diberi nama Visi Kesejahteraaan Indonesia. Melalui sebuah konsep yang matang, terinci dan terukur partai golkar telah mempersiapkan sebuah blueprint pembangunan Indonesia selam 3 dasawarsa sampai tahun 2045. Dimana Indonesia akan manjadi negara maju seiring dengan 1 abad usianya. Gagasan diatas sebenarnya merupakan puncak gunung es kesadaran kader dan fungsionaris Partai Golkar. Bahkan Aburizal bakrie sebagai ketua umum Partai Golkar menyampaikan secara tegas dalam penutupan Rapimnas Partai Golkar bahwa sungguh tidak tepat, sungguh tidak benar, apabila forum-forum pertemuan politik, forum-forum pertemuan partai baru dianggap seksi, dianggap menarik, apabila diwarnai dengan intrik bahkan kegaduhan politik. Bagi Partai GOLKAR, cara pandang seperti itu tidak hanya keliru, tetapi justru menjadi pangkal kehancuran bangsa. Kemajuan sebuah bangsa justru lahir dari pertemuan-pertemuan politik yang menjadikan ide dan gagasan sebagai instrumen,  mengedepankan perdebatan konseptual, dan melahirkan konsep. Disinilah relevansinya "Visi Negara Kesejahteraan 2045" yang diproyeksikan sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.  Itulah yang menjadi sikap dasar Partai GOLKAR, sikap yang lahir dari perjuangan untuk mengembalikan hakikat politik sebagai sarana untuk memperjuangkan ideologi dan cita-cita mulia. Bahwa berpolitik merupakan upaya yang mulia untuk mewujudkan cita-cita politik, untuk memastikan terwujudnya kemaslahatan bersama dan kesejahteraan rakyat. Sebagai bagian dari implementasi Partai of Ideas, Partai Golkar juga akan berperan memberi peringatan, memberi evaluasi objektif dan catatan kritis, serta menawarkan solusi alternatif atas problem-problem kebangsaan. Sudah saatnya momentum pemilu kita jadikan sebagai momentum dialektika gagasan untuk mewujudkan kemajuan bangsa. dan kesejahteraan rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun