Mohon tunggu...
Annisa Rahmania
Annisa Rahmania Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lombok, Tak Cukup Datang Sekali!

3 April 2016   13:12 Diperbarui: 3 April 2016   13:34 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat di Lombok—bagian mana pun—rasanya kurang afdhol kalau kita nggak mencoba kuliner khasnya. Ayam bakar taliwang dan Plecing kangkung adalah dua di antaranya. Jangan kaget kalau melihat harga ayam bakar taliwang yang cukup mahal di buku menu—di rumah makan berkisar Rp40,000 sedangkan di hotel berkisar Rp75,000. Harga tersebut adalah harga untuk seekor ayam (tanpa ceker dan kepala tentunya). Satu porsi bisa dinikmati beberapa orang.

Selain makanan, hal lain yang manjadi khas Lombok adalah kain tenun! Setiap daerah punya motif kain tenun masing-masing. Adapun motif khas Lombok adalah lumbung padi. Konon, nggak sembarang orang bisa menenun motif lumbung padi. Dari seorang teman asli suku Sasak saya tahu bahwa untuk membuat kain tenun dengan motif lumbung padi dibutuhkan sesajen tertentu.

Mau cari oleh-oleh khas Lombok? Ada beberapa toko aleh-oleh. Salah satu yang ternama adalah Sasakku. Di toko ini tersedia berbagai macam suvenir khas Lombok, seperti kaus, kain, gantungan kunci, hingga dodol/manisan rumput laun yang juga jadi oleh-oleh khas Lombok. (NS/Sept/2015)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun