Dahulu kita sama sama pergi berjuang ke medan perang...
Dahulu kita sama sama punya pikiran yang sejalan untuk kemerdekaan bangsa ini...
Dahulu kita sama sama merasakan pahitnya menjadi tamu di rumah sendiri...
Dahulu kita sama sama ingin mengibarkan sang saka merah putih di seluruh tiang bendera yang ada di negeri ini...
Namun sekarang, kita malah terlibat dalam perjuangan kelabu, perjuangan untuk kepentingan kelompok kita masing masing...
Namun sekarang, hanya sedikit dari kita yang menghargai pemikiran orang lain...
Namun sekarang, kita merasakan rasa yang amat pahit akibat saling menikam dengan saudara sendiri...
Namun sekarang, dengan bangganya kita memamerkan budaya asing di rumah kita sendiri...
Sadarkah kita akan keegoisan kita ?
Sadarkah kita bahwa ada hati yang terluka karena pemikiran pendek kita?
Sadarkah kita dengan merasakan pahit bersama membuat kita ingat bahwa tidak hanya rasa manis saja yang bisa menciptakan persaudaraan?