Mohon tunggu...
Fadillah achmad
Fadillah achmad Mohon Tunggu... Siswa

Game

Selanjutnya

Tutup

Horor

Hampir Jadi Tumbal Sekte Sesat

17 Agustus 2025   10:00 Diperbarui: 17 Agustus 2025   09:33 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

"Aduhh bagaimana ini kemana kamu nakk?"risau ibu Anna

"Kenapa Anna lama sekali sih bermain sampai lupa waktu"ayah Anna berkata
"Kau tahu kemana Anna bermain?"

"Tadi dia bilang ingin bermain bersama Helena di hutan bukit dekat Stanserhorn, tapii tadi aku hanya melihat Helena berlari kerumahnya sambil memegangi perutnya"frustrasi ibu

"Jadi dia tidak bersama Helena??,ini gawat kau ingatkan kata orang dulu jika di hutan sana ada sebuah organisasi sekte sesat yang ritualnya menumbalkan daging manusia?!!"

"Hushh kita tidak boleh berfikiran seperti itu sayang  kita harus mencari cara agar menemukannya"

"Aku akan melaporkan ini kekepolisian"

19:00 pencarian Anna di sekitaran kaki gunung Satnserhorn dimulai

Tim pencari dan kepolisian memulai investigasi dari tempat terakhir kali Anna terlihat yaitu ditempat Anna dan Helena bermain tim pencari dengan gigih mencari jejak" Anna.

"Gawat tim kepolisian datang kita harus lari sekarang!!"salah satu anggota mereka berkata

"Ketemuu!!"tim kepolisian menemukan mereka
 
"Sialan!! Mereka menemukan kita lariii!!"

Anggota sekte tersebut pun berhamburan kabur dari tangkapan kepolisian, sebagian tertangkap sebagian meloloskan diri, dan pada jam 8 malam dini hari penyelidik berhasil menemukan Anna di atas pohon tidak jauh dari tempat anggota sekte tertangkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun