Desiran gelombang pantai memecah kesunyian. Seakan menyampaikan pesan kehidupan. Menenangkan hati yang gelisah dan mengobati jiwa yang lara. Pancaran sinar mentari menambah cantik kilauan laut pagi. Sungguh obat bagi hati yang mendambakan ketenangan. Sebuah keindahan yang akan selalu dirindukan. Syukur pada-Nya untuk kesempatan bisa menyaksikan dan merasakan keindahan ini. Dimana tak semua mata bisa memandangnya. Hidup itu terus berjalan bagaikan roda yang terus berputar. Terkadang berada di atas dan juga di bawah. Sebuah alur kehidupan yang pasti terjadi, keadaan yang datang silih berganti. Sulit berganti mudah, sedih berganti tawa dan bahagia, kurang berganti cukup dan sempit berganti lapang. Sebagai makhluk hidup maka manusia harus selalu upgrade diri menuju arah yang lebih baik. Bagaikan komputer yang selalu refresh setiap saat. Manusia juga harus selalu memperbaiki dirinya. Jalan dalam kehidupan tidak melulu lurus, ada kelokan kanan dan kiri bahkan tikungan tajam. Semakin tinggi apa yang dicitakan maka semakin sulit jalan yang harus ditempuhnya. Namun semakin ia dekat dengan Tuhan-Nya semakin dipermudah pula jalannya.Â
Hidup tidak hanya tentang bagaimana menggapai cita-cita namun juga harus tau bagaimana menjadi lebih baik dari diri sendiri sebelumnya. Jadi kita berlomba dengan diri sendiri. Manusia dinilai dari apa yang ia usahakan untuk kebaikan dirinya dan orang lain disekitarnya. Karena sebaik baik manusia adalah yang baik akhlaknya dan bermanfaat bagi sesama manusia. Menjadi bahagia dan membahagiakan orang lain di sekitar kita.Â