Mohon tunggu...
Safiya Fadlulah
Safiya Fadlulah Mohon Tunggu... Lainnya - Master's Student at PTIQ Jakarta

Melakukan kebaikan bagaikan nafas dalam hidup manusia. Bukan harap jasa dan imbalan manusia semata, namun Ridho Allah yang utama. Maka melakukan kebaikan sebanyak mungkin dalam hidup adalah target terbesar dan dengannya lahirlah target-target lainnya. Karena hidup manusia itu harus bertarget.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelombang Kehidupan

18 Oktober 2020   05:02 Diperbarui: 18 Oktober 2020   05:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desiran gelombang pantai memecah kesunyian. Seakan menyampaikan pesan kehidupan. Menenangkan hati yang gelisah dan mengobati jiwa yang lara. Pancaran sinar mentari menambah cantik kilauan laut pagi. Sungguh obat bagi hati yang mendambakan ketenangan. Sebuah keindahan yang akan selalu dirindukan. Syukur pada-Nya untuk kesempatan bisa menyaksikan dan merasakan keindahan ini. Dimana tak semua mata bisa memandangnya. Hidup itu terus berjalan bagaikan roda yang terus berputar. Terkadang berada di atas dan juga di bawah. Sebuah alur kehidupan yang pasti terjadi, keadaan yang datang silih berganti. Sulit berganti mudah, sedih berganti tawa dan bahagia, kurang berganti cukup dan sempit berganti lapang. Sebagai makhluk hidup maka manusia harus selalu upgrade diri menuju arah yang lebih baik. Bagaikan komputer yang selalu refresh setiap saat. Manusia juga harus selalu memperbaiki dirinya. Jalan dalam kehidupan tidak melulu lurus, ada kelokan kanan dan kiri bahkan tikungan tajam. Semakin tinggi apa yang dicitakan maka semakin sulit jalan yang harus ditempuhnya. Namun semakin ia dekat dengan Tuhan-Nya semakin dipermudah pula jalannya. 

Hidup tidak hanya tentang bagaimana menggapai cita-cita namun juga harus tau bagaimana menjadi lebih baik dari diri sendiri sebelumnya. Jadi kita berlomba dengan diri sendiri. Manusia dinilai dari apa yang ia usahakan untuk kebaikan dirinya dan orang lain disekitarnya. Karena sebaik baik manusia adalah yang baik akhlaknya dan bermanfaat bagi sesama manusia. Menjadi bahagia dan membahagiakan orang lain di sekitar kita. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun