Mohon tunggu...
Safitri Lestari
Safitri Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita kelahiran tahun sebelum reformasi dan menulis berbagai kisah hidupnya melalui ribuan aksara kata

Untuk para pecinta aksara yang tertuang dalam rasa, agar kelak kita bisa saling menyapa dan bersuar ria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Akar

11 Agustus 2019   12:00 Diperbarui: 11 Agustus 2019   12:07 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Apakah kau tahu perihal akar?
Tidak. Aku tidak tahu dan aku tidak ingin tahu

Maaf.
Bukan maksudku untuk membuatmu memahami maksudku
Aku hanya mencoba tuk merasuki ribuan sel dalam otakmu

Yang bersatu padu pada setiap detakan nadimu
Melekat pada setiap harum nafasmu

Kau tahu sihir apa yang paling ampuh didunia ini?

untuk apa kau tanyakan perihal semua itu?

Agar kau membuka naluri dalam setiap pori pori hatimu

Sebab dengan kata
Ragamu akan terbuka
Dan mencoba tuk memaknai setiap jeda kata
Ketika terucap dan enggan tuk terbantah


Kaulah akar,
Yang tengah tumbuh
Di tengah belantara penantianku
Dulu aku tengah mencari sumber kekuatanku
Andai aku tahu bahwa nyatanya itu dirimu

Aku enggan untuk mengacuhkanmu
Atau memalingkan setiap tatapan mata kala waktu itu

Harapanku
Tak terlampau jauh
Sebab aku hanya ingin kau tetap menjadi akar yang tangguh
Mampu menghancurkan setiap dera lusuh
pada bibir bibir yang berasumsi serta bersiteru
Sebab ketika kau menyadari itu
Ribuan malaikat akan menyertai langkahmu
Mendampingi setiap hela napasmu
Menopangmu saat kelak kau hampir terjatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun