Mohon tunggu...
Safitri Lestari
Safitri Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita kelahiran tahun sebelum reformasi dan menulis berbagai kisah hidupnya melalui ribuan aksara kata

Untuk para pecinta aksara yang tertuang dalam rasa, agar kelak kita bisa saling menyapa dan bersuar ria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kalau Saja Aku Mampu

10 Agustus 2019   21:58 Diperbarui: 10 Agustus 2019   22:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau saja aku mampu,Untuk tetap berada di dekatmuMungkin sudah ku singkirkan jeda waktu
Aku ingin berdebar kala jantungku enggan tuk terhenti

Aku ingat saat rambut hitammu
beralih menjadi sangat indah kala waktu itu
Menjadikanku diam terbelenggu

"Halah... sudah itu dulu" sekitar lebih dari 365 destilasi sang waktu
Menghantarkanku saat ku nikmati segala candu saat denganmu

Kata mereka "kamu beruntung memilikiku..."
Padahal sebaliknya "aku yang jauh lebih beruntung bisa merekahkan renjanaku atas nama dirimu"

Kalau saja aku mampu, sudah ku hentikan waktu agar aku bisa merasuk dalam setiap mimpi indah saat bersamamu

Saat ragaku terpaut menjadi satu bersama dirimu
Bagiku kau adalah rumah untuk hidupku,
Kala bentangan sang destilasi waktu memporakporandakan perjalananku, namun hadirmu menjelma menjadi rindu


Nyatanya sangat mudah untuk bisa merindukan seseorang  , kau hanya perlu tersenyum sendiri kala tengah malam sepi
Namun setiap waktu aku selalu merindukanmu
Sebab aku takkan pernah selesai untuk selalu mencintaimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun