Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi tentunya sudah tidak menjadi hal yang awam, dari kalangan anak anak hingga usia yang sudah dibilang cukup pun saat ini sudah mengaplikasikan Smartphone. Di zaman yang canggih ini, siapa sih yang tidak kenal Smartphone?
Menyikapi pesatnya perkembangan teknologi tersebut, sekolah juga dituntut cekatan dalam memberikan konsep pelayanan ataupun pembelajaran kepada peserta didik, khususnya layanan di luar pembelajaran, lebih khusus dalam kegiatan kegiatan kegiatan yang diadakan sekolah, Tidak terkecuali pada Class meeting SMKN 2 Buduran yang merupakan program kerja OSIS SMKN 2 Buduran.
Class Meeting oleh SMKN 2 Buduran ini sendiri biasanya diadakan pada setiap tahun, sebagai tujuan untuk ajang keakraban dan silaturahmi antar siswa, antar kelas, dan antar siswa dengan guru, ajang penyaluran bakat dan minat siswa, ajang pelatihan mental kompetitif dan sportivitas siswa dan ajang hiburan serta relaksasi pasca ujian.Â
Oleh karena itu, pada umunya Class meeting diisi kegiatan yang membuat para siswa merasakan momen yang menyenangkan seperti melombakan beberapa jenis olahraga seperti bola basket, futsal, dan masih banyak lagi jenis olahraga lain yang dilomabakan, selain itu ada pula kegiatan seni yang di lombakan seperti membaca puisi, membuat kerajinan tangan, ataupun menghias kelas, serta ada pulalomba bernyanyi dan menari tradisional.
Seluruh kegiatan ini tetap penting dilakukan karena pada dasarnya kegiatan Class meeting ini dapat membuat siswa melepaskan penat selain sebagai relaksasi pasca ujian, namun terkait perkembangan zaman yang kian pesat, OSIS SMKN 2 Buduran melakukan inovasi sebagai usaha mengimbangi kondisi yang saat ini sering juga kita sebut dengan Gen-Z.
Selain untuk mengimbangi mutu zaman yang belakangan sedang sangat pesat ini, mengadakan inovasi baru diharapkan dapat mempertahankan minat siswa terhadapat acara yang diselenggarakan, dengan memasukkan kompetisi yang fresh maka dari itu pada tahun 2021, OSIS SMKN 2 Buduran menyalurkan aspirasi siswa dengan cara mengadakan kompetisi baru melalui game Gen-Z yang belakangan ramai diperbincangkan yaitu Mobile Legends : Bang Bang, atau biasa disebut juga dengan MLBB.
Sebagai salah satu mantan siswa SMKN 2 Buduran yang juga merangkap sebagai salah satu mantan keanggotaan pada OSIS SMKN 2 Buduran, penulis pun merasa tertarik untuk untuk mengangkat hal tersebut kedalam artikel dalam pemenuhan tugas, maka penulis menemui salah satu keanggotaan OSIS yang sedang menjabat sebagai Ketua OSIS (Hania Ananda Sherly) untuk membahas tentang program kerja yang dibilang sangat baru dan unik ini.
Membahas sedikit tentang Mobile Legends yang mungkin masih cukup asing di dengar, diambil dari beberapa sumber Mobile Legends merupakan salah satu game online yang banyak dimainkan, game ini terdiri dari 2 tim yang masing masing memiliki 5 anggota serta Role (peran) pada kemenangan tim. Maka dari itu, masing masing dari tim harus mengatur strategi yang efektif untuk mencapai kemenangan dan menumbangkan musuh.
Pada Class meeting SMKN 2 Buduran, sistematika pengerjaan program kerja ini adalah dengan membentuk 5 anggota siswa perkelas disertai 1 siswa sebagai cadangan dan 1 kapten tim dalam 1 kali pertandingan, dalam 1 kali pertandingan akan ada 2 tim yang bertemu dan bermain pada satu ruangan yang akan ditampilkan pada layar proyektor untuk menghindari kecurangan dan sebagai alat juri atau komentator dalam mengamati pertandingan.Â
Selain itu, masing masing siswa di wajibkan untuk mengakses Google meet selama pertandingan berlangsung, masing masing anggota mengunakan satu device.
