Islam masuk pada abad 13 masehi ke Nusantara atau yang sekarang kita sebut dengan Indonesia. Masuknya agama Islam tersebut dilalui dengan berbagai macam cara, diantaranya : perdagangan, pernikahan, kesenian, pendidikan dan tasawuf. Melalui banyaknya cara ini menjadikan kebudayaan Nusantara dan Islam menjadi satu atau disebut dengan akulturasi. Salah satu yang terkenal akan budaya akulturasi bangsa Arab dengan pribumi Nusantara ialah manuskrip. Manuskrip atau naskah kuno merupakan sebuah dokumen yang bertuliskan tangan seseorang pada zaman dahulu. Naskah kuno bisa dikatakan sebagai naskah kuno apabila pada penulisan tersebut menggunakan tulisan tangan serta paling sedikit waktunya berjarak 50 tahun dengan masa kini.
Nenek moyang kita menuliskan begitu banyak sebuah ilmu pengetahuan yang berguna untuk generasi masa kini dan yang akan datang. Isi pada naskah kuno tersebut bermacam-macam, seperti obat-obatan alami dari alam, keagamaan, sosial budaya, ekonomi, hukum, adat istiadat, astronomi, astrologi, dongeng, dan lain-lain. Dalam melakukan penelitian naskah kuno memerlukan ilmu filologi. Filologi adalah studi tentang buku-buku naskah kuno atau tulisan tangan yang sudah berabad-abad lamanya. Para peneliti menggunakan ilmu tersebut untuk mengetahui isi, penulis, kertas yang digunakan, dan sebagainya.
Seiring perkembangan yang semakin maju, para filolog mulai dapat meneliti serta mengkaji manuskrip atau naskah kuno secara digital. Dalam penelitian ini untuk mengakses manuskrip yang sedang diteliti oleh penulis didapatkan melalui link yang tersedia https://www.hmmlcloud.org/dreamsea/detail.php?msid=1448 dibawah naungan Lembaga HMML;DREAMSEA. Melalui akses yang semakin modern memudahkan para sejawan, peneliti, dan filolog untuk menganalisis teks naskah kuno tersebut.
Artikel naskah kuno yang sedang penulis kaji ini berjudul "Mantra, Nahw, dan Muhrim" ini beraksara Arab Jawi/Melayu. Naskah ini berasal dari Sijunjung, Sumatra Barat yang terdapat pada koleksi Surau Simaung. Naskah kuno ini berusia 50 tahun yang berkisar pada tahun 1750 -- 1800. Naskah ini memiliki 18 halaman yang diantaranya 5 halaman kosong dan 13 halaman yang terisi.dari beberapa halaman yang kosong tersebut memang dibiarkan kosong.
Penulisan dimulai dari kanan ke kiri dengan isi materinya berisi do'a dan ramalan.dengan beberapa isinya terdapat pengobatan tradisional, gramatika Bahasa Arab, serta penjelasan mengenai muhrim (larangan melangsungkan pernikahan dengan keluarga dekat). Dengan menggunakan kertas eropa. Naskah ini tidak memiliki sampul serta tanda atau cap unuk menghindari kepalsuan. Dimensi kertas pada naskah 17x10 cm dan dimensi blok teks 14x7 cm. tidak terdapat rubrikasi dan ilustrasi gambar untuk mempertegas penjelasan. Kondisi naskah baik dan mudah dibaca serta dipahami.
Bismillahirrahmanirrahim inilah
(...) itulah nan sebenar (...) suci   suci yang lagi di su
Cikan aku mengetahuinya benang Rohani akan (...)
(...) sepakati (...) bukan (...) (...)