Mohon tunggu...
Safira Tri Handayani
Safira Tri Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Al Azhar Indonesia

Nama saya Safira Tri Handayani. Saya Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya. Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkaji Naskah Kuno Melalui Kepiawaian Nenek Moyang Terhadap Pengetahuan

22 Januari 2024   13:42 Diperbarui: 22 Januari 2024   14:05 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Lembar Manuskrip : DS 0043 00059] (sumber: https://dreamsea.co/) 

Islam masuk pada abad 13 masehi ke Nusantara atau yang sekarang kita sebut dengan Indonesia. Masuknya agama Islam tersebut dilalui dengan berbagai macam cara, diantaranya : perdagangan, pernikahan, kesenian, pendidikan dan tasawuf. Melalui banyaknya cara ini menjadikan kebudayaan Nusantara dan Islam menjadi satu atau disebut dengan akulturasi. Salah satu yang terkenal akan budaya akulturasi bangsa Arab dengan pribumi Nusantara ialah manuskrip. Manuskrip atau naskah kuno merupakan sebuah dokumen yang bertuliskan tangan seseorang pada zaman dahulu. Naskah kuno bisa dikatakan sebagai naskah kuno apabila pada penulisan tersebut menggunakan tulisan tangan serta paling sedikit waktunya berjarak 50 tahun dengan masa kini.

Nenek moyang kita menuliskan begitu banyak sebuah ilmu pengetahuan yang berguna untuk generasi masa kini dan yang akan datang. Isi pada naskah kuno tersebut bermacam-macam, seperti obat-obatan alami dari alam, keagamaan, sosial budaya, ekonomi, hukum, adat istiadat, astronomi, astrologi, dongeng, dan lain-lain. Dalam melakukan penelitian naskah kuno memerlukan ilmu filologi. Filologi adalah studi tentang buku-buku naskah kuno atau tulisan tangan yang sudah berabad-abad lamanya. Para peneliti menggunakan ilmu tersebut untuk mengetahui isi, penulis, kertas yang digunakan, dan sebagainya.

Seiring perkembangan yang semakin maju, para filolog mulai dapat meneliti serta mengkaji manuskrip atau naskah kuno secara digital. Dalam penelitian ini untuk mengakses manuskrip yang sedang diteliti oleh penulis didapatkan melalui link yang tersedia https://www.hmmlcloud.org/dreamsea/detail.php?msid=1448 dibawah naungan Lembaga HMML;DREAMSEA. Melalui akses yang semakin modern memudahkan para sejawan, peneliti, dan filolog untuk menganalisis teks naskah kuno tersebut.

Artikel naskah kuno yang sedang penulis kaji ini berjudul "Mantra, Nahw, dan Muhrim" ini beraksara Arab Jawi/Melayu. Naskah ini berasal dari Sijunjung, Sumatra Barat yang terdapat pada koleksi Surau Simaung. Naskah kuno ini berusia 50 tahun yang berkisar pada tahun 1750 -- 1800. Naskah ini memiliki 18 halaman yang diantaranya 5 halaman kosong dan 13 halaman yang terisi.dari beberapa halaman yang kosong tersebut memang dibiarkan kosong.

[Lembar Manuskrip : DS 0043 00059] (sumber: https://dreamsea.co/) 
[Lembar Manuskrip : DS 0043 00059] (sumber: https://dreamsea.co/) 

Penulisan dimulai dari kanan ke kiri dengan isi materinya berisi do'a dan ramalan.dengan beberapa isinya terdapat pengobatan tradisional, gramatika Bahasa Arab, serta penjelasan mengenai muhrim (larangan melangsungkan pernikahan dengan keluarga dekat). Dengan menggunakan kertas eropa. Naskah ini tidak memiliki sampul serta tanda atau cap unuk menghindari kepalsuan. Dimensi kertas pada naskah 17x10 cm dan dimensi blok teks 14x7 cm. tidak terdapat rubrikasi dan ilustrasi gambar untuk mempertegas penjelasan. Kondisi naskah baik dan mudah dibaca serta dipahami.

Bismillahirrahmanirrahim inilah

(...) itulah nan sebenar (...) suci    suci yang lagi di su

Cikan aku mengetahuinya benang Rohani akan (...)

(...) sepakati (...) bukan (...) (...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun