Penarikan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Karya Husada Semarang: Pemberdayaan UMKM Menuju Transformasi Digital dan Legalitas Guna Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Lokal
Semarang -- Setelah satu bulan penuh melaksanakan pengabdian di tengah masyarakat di Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Karya Husada Semarang resmi ditarik kembali ke kampus oleh Dekan FAHMI ; Ibu Heny Wijayanti, S.SiT., M.BioMed. yang diwakili oleh Koordinator KKN ; Ibu Shintya Dewi Saraswati, S.M., M.M. Program KKN yang mengusung tema "Pemberdayaan UMKM Menuju Transformasi Digital dan Legalitas Guna Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Lokal" ini mendapat apresiasi dari warga setempat, karena dirasakan manfaatnya secara nyata, khususnya dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam KKN kali ini, mahasiswa diterjunkan dari tiga (3) program studi, yakni program studi Hukum, Manajemen dan Informatika yang tergabung dalam satu Fakultas FAHMI (Hukum, Manajemen dan Informatika). Program kerja utama dalam masing - masing program studi tentu saja berbeda. Mahasiswa dari program studi Manajemen, memiliki program kerja (proker) utama untuk memberikan pelatihan branding produk dari UMKM guna untuk meningkatkan kualitas pemasaran produknya. Kemudian untuk mahasiswa dari program studi Hukum, mereka fokus pada program kerja untuk membantu pengurusan izin dan legalitas produk UMKM, seperti PIRT. Dan program kerja pada mahasiswa Informatika, ialah fokus kepada pelatihan digitalisasinya, seperti pengenalan e-commerce, pembuatan akun social media penjual, pembuatan Google Bussiness dan lain sebagainya.
Salah satu kegiatan utama mahasiswa adalah Seminar UMKM yang menghadirkan pembicara Khairil Oktaviandi, S.E. Seminar ini menjadi wadah bagi para pelaku usaha lokal untuk memahami pentingnya digitalisasi, pemasaran online, hingga strategi bersaing di tengah ketatnya pasar modern.
Tidak hanya berhenti di ruang seminar, mahasiswa juga terjun langsung pada program kerja utama untuk membantu masyarakat. Mereka mendampingi warga dalam menghitung laba rugi usaha, menyusun pembukuan barang masuk dan keluar, serta memberikan pendampingan terkait pengurusan Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Upaya ini menjadi langkah penting agar produk UMKM lokal memiliki legalitas dan bisa masuk ke pasar yang lebih luas.
Selain fokus pada pengembangan UMKM, mahasiswa KKN Universitas Karya Husada Semarag juga aktif berbaur dalam kehidupan sosial masyarakat. Mereka turut serta menyukseskan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dengan membantu warga menyelenggarakan berbagai lomba dan kegiatan kebersamaan. Kehadiran mahasiswa menambah semarak suasana, sekaligus mempererat hubungan emosional dengan masyarakat.
Menariknya, mahasiswa juga dilibatkan dalam program pemerintah melalui kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membantu pelaksanaan sensus masyarakat. Peran ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung ketersediaan data akurat bagi pembangunan.
Rektor Universitas Karya Husada Semarang dalam kesempatan penarikan mahasiswa menyampaikan apresiasinya. "Kami bangga dengan dedikasi mahasiswa yang mampu menghadirkan program kerja bermanfaat, tidak hanya untuk UMKM tetapi juga untuk masyarakat secara umum. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka, dan hasilnya tetap dirasakan warga meskipun KKN telah usai," ujarnya.
Melalui program KKN Tematik ini, Universitas Karya Husada Semarang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pemberdayaan UMKM, digitalisasi usaha, serta peningkatan daya saing ekonomi lokal, sejalan dengan tuntutan zaman.
