Mohon tunggu...
Safira SalsabilaSyafril
Safira SalsabilaSyafril Mohon Tunggu... Pustakawan - mahasiswa

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Waspada terhadap Aplikasi di Ponsel Anda!

29 April 2020   16:30 Diperbarui: 30 April 2020   00:53 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat ini, kita mengetahui bahwa masyarakat sudah diberikan peraturan untuk berada di rumah. Oleh sebab itu aktivitas yang dilakukan seperti biasa contohnya sekolah, kuliah bekerja, aktivitas lainnya sudah dirumahkan. Namun, bagi para pekerja yang kegiataannya harus  offline maka aturan ini sangat menyulitkan mereka. Bahkan jika mereka tidak bekerja keluarganya bisa tidak makan dalam sehari bagaimana mereka akan bertahan hidup jika keadaan terus berlanjut seperti ini.

Walaupun pemerintah sudah memberikan kartu pra-kerja dan belajar keterampilan namun tidak mengurangi semangat pekerja untuk bekerja di tempat lain.seperti menjual masker kain, cairan antiseptik, dan perlengkapan lainnya yang sedang dibutuhkan masyarakat saat ini. dengan cara ini masyarakat bisa menghidupi keluarganya walaupun hanya untuk sesuap nasi.

Sayangnya, tidak semua masyarakat mengambil pekerjaan bermanfaat lainnya mungkin membutuhkan tenaga yang cukup menguras keringat. Ada Sebagian besar yang meraih rupiah dari mengambil data pibadi pengguna melalui sebuah aplikasi dimana tidak jarang orang yang menggunakannya.

Khusunya  bagi masyarakat yang memiliki keterampilan IT, mereka berpikir ini adalah kesempatannya untuk meraih pendapatan walau dengan mengambil data lengkap seseorang melalui email pribadi yang biasa kita gunakan dalam berbagai aplikasi ataupun data personal penting. Rupanya hal ini acak kali disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab demi meraih sejumlah uang.

Hal ini berkaitan dengan pentingnya aplikasi jarak jauh bagi sejumlah masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya dari jarak jauh. Saat ini banyak yang menggunakan aplikasi Zoom: Video Conference dimana semua orang bisa bertatap muka sekaligus berdiskusi seperti video call namun bisa diakses dengan jumlah peserta maksimal 100 partisipan ini.

Dampak penyalahgunaan akun data pribadi ini terjadi oleh salah satu masyarakat asal Jakarta Barat bahwa emailnya diretas dengan menggunakan username dan kata sandi setelah mengunduh aplikasi zoom di ponselnya dan mendapat panggilan masuk dari zoom secara mendadak. Tentunya hal ini sangat merugikan pihak pengguna dibalik aplikasi zoom yang sangat memudahkan banyak pihak.

Sebagai pengguna hendaknya kita harus mengetahui untuk menjaga privasi akun pribadi terkait setiap aplikasi yang ada. Bisa saja Aplikasi Zoom hanya sebagian kasus dari aplikasi yang mungkin terjadi penyalahgunaan dan masih banyak aplikasi lain yang belum terbukti penyalahgunaannya alias masih terbungkam.

Jangan salah, data pribadi akun lengkap hasil peretasan bisa dijual oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebesar 600-700 ribu rupiah atau sekisar  US $60 oleh para pengguna dark web. Saat ini, sudah banyak data korban yang diperjualbelikan sehingga semua yang kita lakukan di perangkat terekam dan bisa diintai oleh pihak lain.

Tentunya hal ini kita harus meningkatkan kewaspadaan pengguna untuk tanggap dalam menjaga privasi akun. Hal yang bisa kita lakukan ketika sudah pernah menggunakannya yaitu menghapus akses akun zoom di google anda serta mengganti kata sandi email secara berkala. Atau membuat email baru untuk beberapa aplikasi guna mencegah pembobolan akun di setiap aplikasi ponsel anda.

Jika anda memang membutuhkan aplikasi seperti ini baik zoom atau aplikasi video chats lainnya hendaknya anda mengikuti langkah berikut ini:

 (1) Mematikan fitur Video tatap muka atau menggunakan virtual background jika dibutuhkan agar menjaga keamanan tempat tinggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun