Mohon tunggu...
Desri Amalia
Desri Amalia Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Jalan-jalan | Makan-makan | Foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ustad Taufik, Masjid Jawa, dan Toleransi di Thailand

4 September 2019   09:11 Diperbarui: 4 September 2019   09:13 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagai kakak dan adik, hubungan Indonesia dan Thailand tidak bisa dipisahkan. Seperti apa yang dilakukan salah seorang warga Indonesia yang ikut berkontribusi menciptakan kemajemukan di negara Thailand.

Perkenalkan ialah adalah Ustaz Taufiq Hidayat Nazar, selaku Dai Ambassador Dompet Dhuafa untuk Thailand. Dalam dakwahnya kali ini, ia menyempatkan berkunjung ke Masjid Jawa di Khwaeng Yan Nawa, Khet Sathon, Krung Thep Maha Nakhon.

Kunjungan tersebut mengantarkan Ustaz Taufiq bertemu dengan salah satu imam dan khatib tetap Masjid Jawa, Ransan Binkamson.
Melalui silaturahminya kali ini, Ia berharap mampu menghasilkan langkah yang lebih adaptif lagi.

Sehingga, banyak lagi warga Indonesia yang tidak hanya peduli terhadap asal usul budayanya tetapi negara serumpun kita tersebut. Salah satu upaya tersebut adalah melalui dakwah.

Ya tentu dengan harapan mampu mengedukasi para jamaah tentang pesoalan fiqih ibadah, mu'amalah dan lain-lainnya.

Kontribusi warga Indonesia untuk kemajemukan di Thailand juga dikatakan Ustaz Taufiq sangat terasa saat Ia mengunjungi Masjid Ban-Oou di kawasan Sanri-Laya.

Masjid tersebut berdiri atas andil orang-orang Minangkabau. Maka jangan kaget ketika mendengar ada salah satu warga Thailand sekitar mampu mengatakan 'Tambuah ciek, da',"  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun