Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang di Profil Saya

Minat dengan karya tulis seperi Puisi, Cerpen, dan karya fiksi lain

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

"Kamandaka Back Street"

17 Maret 2018   16:05 Diperbarui: 17 Maret 2018   16:07 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riwen, "Gyeh, Mbekayu Glindhing. Kalau tak pandang-pandang ya, memang Kamandaka itu hendsome banget, ya? Tampan, nggantenge poll, bagus tur imut, kaya sapa ya? Oooh ... ya, kaya Adipati Dolken!"

"Sapa? Adipati Dolken?" Glindhing menukas. "Kanjeng Adipati dari Kadipaten Wirasaba, apa?"

"Dudu! Bukan, Adipati Dolken itu lho bintang film, bintang sinetron" Riwen menjelaskan. " Ooooooo ... seperti itu .." Glindhing mengangguk-angguk lalu mereka berdua biyung emban itu tertawa cekikikan.

Sesaat sepi, mereka terdiam. Tampaknya Rr. Ciptarasa pun kelihatan tengah melamun lalu tiba-tiba Riwen memecah kesunyian, " Gyeh jane Kamandaka kuwe gejus mbuluuuusss ...." lalu Glindhing membentak" Husss ... aja kurang ajar ko,ya! Gejus mbuluuus ... gejus mbulus bagaimana itu?"

"Gyeh, Glindhing. Kamandaka itu playboy kabel neng desa ini. Pacare, gathengane nletek aben RW aben ndesa!" Riwen mulai guyon meledek.

"Nini Riwen, kamu lha penjorangan pisan ya. Gusti putri momongan kita itu sudah jadian sama Raden Kamandaka. Setelah  acara marak iwak di Kali Logawa mereka lalu pdkt. Lha, Raden Kamandaka  nembake dhong malem Jumat Kliwon dhong ana acara lenggeran neng Pasir Kidul" Glidhing berusaha menenangkan suasana.

"Oooo ... begitu, tengane kaya kuwe. Enyong malah baru tahu" Riwen komentar. Glindhing, "Tapi ya kuwe, sepertinya kang rama Adipati Kendhadhaha nggak setuju, ora ngrestoni" Riwen menjawab, "Lha..lha .. kasihan amat ya? Kenang apa si kuwe?"

"Nah. Masalahnya itu, momongannya kita ini sudah dilamar neng Prabu Pule Bahas dari Kadipaten Nusa Tembini"

"Oooo ... jadi sekarang mereka pada backstreet to,  backstreet....nyong ngerti "

Pembaca budiman, sedang gayeng-gayengnya dua biyung emban guyon parikena untuk menghibur ndara putrinya, terdengarlah suara dehem-dehem batuk lirih lalu nongollah seorang satria bagus rupawan masuk ke dalam kaputren, dialah Raden Kamandaka.

"Diajeng Ciptarasa ... Diajeng Ciptarasa, Kangmas Kamandaka datang membawa rindu sebuncah untuk menyampaikan selaksa  katresnan buatmu Diajeng Ciptarasa" romantis Kamandaka melontarkan kerinduannya pada sang juwita kekasih sambil tersenyum mesra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun