Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang di Profil Saya

Minat dengan karya tulis seperi Puisi, Cerpen, dan karya fiksi lain

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada 2018 Banyumas, Geger Moer GKS

17 Februari 2018   15:59 Diperbarui: 17 Februari 2018   16:04 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
radarbanyumas.co.id

Bagaimana pengelolaanya ?  Lewat SOT lalu dijadikan UPT.  Dibantu mitranya DKKB, GKS yang menjadi rintisan TBB ini dikelola bersama-sama untuk meningkatkan, mengembangkan dan melestarikan budaya Banyumas. Pembangunan GKS   meliputi teater tertutup, teater terbuka, galeri, wisma seni, Sekul Mas (Sentra Kuliner Banyumas)  dan pasar seni. Saya berkhayal di kompleks GKS ini ada pasar seni seperti di Ancol Jakarta. Ada semacam Pasar Sukowati seperti di Denpasar Bali yang memajang dan menjual produk ekonomi kreatif seperti batik banyumas, lukisan sokaraja, cinderamata , kerajinan rakyat dll. TBB dibangun secara bertahap dengan anggaran tahun jamak.

Semoga GKS yang baru yang dibangun dengan sejarah geger moer   dan melalui studi banding ke Surakarta, Yogyakarta, Purwakarta dan Jakarta ini bisa terwujud segera oleh bupati 2018-2023. Bila  petahana yang jadi, harus menepati janji dalam visi-misinya Banyumas is The Best, bisa seperti Solo atau Yogya. "Pas nggo Banyumas Lanjutkan" Bagi penantang bisa mewujudkan  tagline-nya "Bergas Trengginas -- Gembyar Bercahaya"  bukan hanya slogan kosong atau utopia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun