Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kekuatan Hati Seorang Difabel yang Membuahkan Pencapaian Cita-cita

26 Mei 2020   15:33 Diperbarui: 26 Mei 2020   18:17 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Armos Bardi sedang Berlatih Bersama Maestro (sumber: picomedi)

Perdebatan pun mulai bermunculan semakin sengit dengan ayahnya. Namun, pamannya Amos menengahinya dengan mengajak Amos Bardi pada sebuah kafe. Di kafe tersebut, ternyata merupakan sebuah ajang menunjukkan kebolehan bernyanyi.

Amos Bardi dengan dorongan dari pamannya akhirnya bernyanyi dengan panggilan dari MC untuk menyanyikan lagu Neapolitan. Namun, dengan menghormati pamannya, Amos Bardi yang memiliki keteguhan hati menyanyikan lagu O Sole Mio yang lebih sulit dibanding Neapolitan.

Pilihan lagu dari Amos Bardi ini pula yang membawanya menjadi seorang finalis bernanyi di Tuscany. Dengan keteguhan hati dan kekuatan bernyanyinya, Amos Bardi bernyanyi dengan sempurna dan mendapat sebuah anugerah.

Kegemilangan Amos Bardi semakin menjadi untuk menjadi seorang penyanyi. Namun, sebuah kecelakaan lagi-lagi menimpa dirinya dengan kehilangan sebuah suara uniknya. Amos Bardi merasakan kesedihan tak terhingga.

Amos Bardi diberikan Sebuah Motivasi oleh Pamannya (sumber: foxx-media.com)
Amos Bardi diberikan Sebuah Motivasi oleh Pamannya (sumber: foxx-media.com)
Keteguhan hati untuk menjadi penyanyi mulai runtuh bagi Amos Bardi ketika suaranya mulai rusak tersebut. Amos Bardi pun ingin menjadi seorang yang berbeda dari profesi bagi seorang tuna netra. Seorang tuna netra biasanya berprofesi sebagai tukang pijat, pelayan ataupun musisi.

Oleh sebab itu, Amos Bardi ingin agar dirinya bisa berprofesi lain seperti seorang pengacara, seperti yang diinginkan oleh ayahnya.

Film yang diambil dari kisah nyata seorang Andrea Bocelli ini memantik sebuah ketegangan untuk meraih sebuah cita-cita tentunya. Film ini diawali oleh sebuah novel berjudul sama yang ditulis oleh Andrea Boceli pada tahun 1999.

Film ini semakin menarik dengan memperlihatkan keteguhan hati dari Amos Bardi yang merupakan Andrea Bocelli itu sendiri.

Ada sebuah keunikan yang kualami dari film ini dimana saat keteguhan Amos Bardi untuk menjadi seorang pengacara begitu hancur.

Orang tua Amos Bardi lah yang selalu mengetahui kelemahan anaknya dengan mengirimkan seorang guru privat yang bisa mengantarkan Amos Bardi hingga lulus SMA, bahkan hingga lulus sekolah yurisprudensi.

Kehidupan Amos Bardi setelah lulus dari sekolah yurisprudensi akhirnya bekerja seharian di pengadilan. Sedangkan, pada malam hari Amos Bardi bernyanyi di kafe. Amos Bardi menjadi nakal, dengan meminum alkohol, dan telat tidur, bahkan telat bangun. Kondisi suara Amos Bardi semakin rusak dengan sifat buruknya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun