Mohon tunggu...
Saepul Hikmah
Saepul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru PAI bertugas di SMPN 1 Rengasdengklok Karawang, meliput kegiatan yang ada di lingkungan sekolah dan dilingkungan kemenag Karawang. Di sekolah meliput kegiatan keagamaan khususnya dan kegiatan yang lain. Baik kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pantun Muhasabah Diri Tahun 2024

30 Desember 2023   14:33 Diperbarui: 30 Desember 2023   14:33 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rilis logo tahun 2024 

Bismillaahirrohmaanirrohiim Sebentar lagi kita akan meninggalkan bulan Desember tahun 2023 tinggal menunggu hari saja. Tepat sekali kalau akhir Desember tahun 2023 dijadikan sebagai sarana untuk introspeksi diri (muhasabah) diri untuk mengevaluasi berbagai macam kekurangan dan kelebihan selama setahun, waktunya bisa siang atau malam hari.

Banyak cara untuk mengevaluasi berbagai macam kelebihan dan kekurangan kita, mulai dengan cara merenungkan diri, mengevaluasi diri, mengoreki kekurangan dan kelebihannya, berzikir / mendekatkan diri kepada Allah Swt. Begitu juga dalam mengisi akhir tahun  banyak ragam dan variasinya. Salah satu cara untuk merenungi kekurangan dan kelebihan  diri yakni dengan cara membuat pantun yang berkaitan dengan akhir tahun maupaun awal tahun. Berikut ini beberapa pantun yang berkaitan dengan akhir tahun dan awal tahun. Semoga kita selalu mendapat petunjuk dan bimbingan Allah Swt aamiin yaa robbal `aalamiin semoga pantun ini bermanfaat.

Pantun ke-1

Perjalanan terjal penuh batu

Mencari seorang nara sumber


Tanggal satu sampai tigasatu

Tanggalnya pada bulan Desember

Pantun ke-2

Mulut kepanasan sampai dower

Makan baksonya ditambah bihun

Bulan Januari sampai Desember

Usianya bertambah satu tahun

Pantun ke-3

Pesenkan baksonya tanpa bihun

Habis semangkok dibayar Falah

Desember bulan penghujung tahun

Bulan liburan anak sekolah

Pantun ke-4

Nabungnya rutin di bank Mandiri

Untuk keperluam beli nasi

Desember bulan refleksi diri

Bulan tepat untuk evaluasi

Pantun ke-5

Peserta duduk sesuai nomber

Para pengawas ada dikiri

Selamat datarng akhir Desember

Malam untuk muhasabah diri

Pantun ke- 6

Sarapannya cukup rebus bihun

Kebiasaan dari Bapak Nunung

Desember akhir penutup tahun

Saatnya hati kita merenung

Pantun ke-7

Pagar rumahnya ditutup fiber

Dibetulkan sama bapak Aris

Akhir tahun bulan Desember

Tukang terompet jualannya laris

Pantun ke-8

Menyiram tanaman pakai ember

Rutin disiram Bapak Nursehi

Oktober November dan Desember

Itu namanya bulan masehi

Pantun ke-9

Jangan lupa doakan karuhun

Menjelang Ramadan rutin nyekar

Bulan Desember penutup tahun

Maraknya penjual jagung bakar

Pantun ke-10

Anaknya lucu pipinya kempot

Sudah sekolah namanya Milah

Desember waktunya bagi rapot

Waktu liburnya anak sekolah

Pantun ke-11

Ikut piknik ke Borobudur

Terasa kagum serta haru

Semalam suntuk tidak tidur

Nunggu datangya tahun baru

Pantun ke-12

Hati-hati jalanya mundur

Pengantennya masih dipingit

Semalan suntuk tidak tidur

Lihat kembang api dilangit

Pantun ke-13

Kumpul bareng setelah lebaran

Siapkan duitnya buat arisan

Tahuh baru banyak liburan

Awas jangan sampai kebablasan

Pantun ke 14

Jadi pelajar jangan minder

Sifat manja harus dilepas

Tiap tahun ganti kalender

Tiap detik menghiruf nafas

Pantun ke-15

Menu makanya rebus bihun

Agar gizi bisa membaik

Refleksi diri akhir tahun

Agar menjadi lebih baik

Pantun ke16

Burung perkutut burung merpati

Banyak dijual di pasar baru

Suka duka telah terlewati

Tibalah saatnya tahun baru

Pantun ke-17

Ikan arwana jumlahnya empat

Dibeli satu oleh Pak Mamat

Tahun baru duaribu duaempat

Harapanya ingin banyak nikmat

Pantun ke-18

Jalan lurus menuju Palu

Ayo barangnya cepat angkat

Bulan Desember telah berlalu

Tahun baru harus meningkat

Pantun ke-19

Masih banyak tradisi buhun

Siapkan waktu untuk tafakur

Marilah sambut ganti tahun

Dengan penuh rasa bersyukur

Pantun ke-20

Beli duren terus dibelah

Hatinya senang tidak muram

Anda pusing banyak masalah

Ingat Allah hatinya tentram

Pantun ke-21

Tiap hari pergi kesekolah

Sarapannya cukup goreng bihun

Cobalah renungkan nikmat Allah

Yang diberikan sepanjang tahun

Pantun ke-22

Giliran imam ustad Falah

Sebelum solat baca komat

Ayo syukuri nikmat Allah

Hanya Allah pemberi nikmat

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun