Mohon tunggu...
Saepul Hidayat
Saepul Hidayat Mohon Tunggu... Saya adalah Mahasiswa magister pendidikan Agama Islam. IAIN LAA ROIBA BOGOR

Saya adalah seorang Dai yang sedang menempuh pendidikan S2 di IAIN LAA ROIBA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deep Learning upaya wujudkan mutu Pendidikan Di Indonesia

22 Juni 2025   09:03 Diperbarui: 22 Juni 2025   06:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringnya, proses reformasi kurikulum dilakukan tanpa perencanaan jangka panjang atau penyusunan strategi (blue print) yang menurut OECD memang membutuhkan waktu untuk merumuskannya. Tak heran jika masyarakat terlanjur percaya bahwa pergantian pemerintah akan otomatis diikuti dengan pergantian kurikulum.

Kalau sudah begitu, melihat tren dan sejarah perubahan kurikulum di Indonesia, apakah kurikulum akan kembali berganti setelah pemilu 2024 nanti?

Terjawab sudah, Sedang menjadi perbincangan di dunia pendidikan tentang Kurikulum Deep Learning. Bahkan kurikulum ini disebut sebut akan segera menggantikan Kurikulum Merdeka. Lantas apa itu Kurikulum Deep Learning?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti menegaskan bahwa "deep learning" atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan belajar untuk meningkatkan kapasitas siswa, bukan kurikulum pendidikan.

Salah satu langkah penting yang tengah dipersiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah penerapan pendekatan Deep Learning dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk merubah cara belajar yang selama ini terkesan mekanis dan berfokus pada hafalan menjadi lebih bermakna, reflektif, dan mindful. Dengan Deep Learning, para siswa diharapkan tidak hanya belajar untuk menguasai materi, tetapi juga untuk memahami tujuan dari apa yang mereka pelajari, mengaitkannya dengan masa depan mereka, serta menyadari bagaimana ilmu yang mereka peroleh bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Hal ini tentunya membuka peluang bagi para siswa untuk menikmati proses pembelajaran yang lebih menyenangkan (joyful) dan memotivasi mereka untuk lebih berkembang.

Penting untuk digarisbawahi bahwa Deep Learning bukanlah sebuah kurikulum baru, melainkan pendekatan yang mendalam terhadap cara mengajar dan belajar. Dalam pendekatan ini, guru tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menciptakan ruang bagi siswa untuk merenung, berpikir kritis, dan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu aspek kunci dari pendekatan ini adalah pengurangan beban materi pelajaran yang dianggap terlalu berat dan tidak fokus. Banyak siswa mengeluhkan bahwa banyaknya materi yang harus dipelajari membuat mereka kesulitan untuk benar-benar mendalami dan memahami pelajaran.

Dengan Deep Learning, Kementerian Pendidikan dasar dan Menegah bertujuan untuk memilih materi yang paling esensial dan mendasar, yang benar-benar penting untuk dipahami oleh siswa. Dengan cara ini, pembelajaran dapat dilakukan secara lebih mendalam, tidak hanya sekedar menghafal, tetapi benar-benar mengerti konsep dan aplikasinya. Pendekatan ini akan membantu siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia nyata, serta memberikan mereka bekal pengetahuan yang tidak hanya relevan di dalam kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan karier mereka di masa depan.

Penerapan Deep Learning diharapkan akan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menyeluruh, memperkaya pemahaman siswa, serta menjadikan pendidikan di Indonesia lebih relevan dan menyenangkan. Pendekatan ini tidak hanya menantang siswa untuk berpikir lebih kritis, tetapi juga mendorong mereka untuk memiliki keterampilan yang berguna dalam kehidupan, sehingga mereka dapat terus berkembang, baik di dalam maupun di luar dunia pendidikan.

Kurikulum Deep Learning adalah pendekatan yang bertujuan membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Alih-alih hanya menghafal, siswa didorong untuk mengeksplorasi informasi, menghubungkan berbagai konsep, dan memahami materi secara mendalam.

Tujuan utamanya adalah menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun