Mohon tunggu...
Saepul Alam
Saepul Alam Mohon Tunggu... Penulis

Geopolitics, Democracy, Activism, Politics, Law, and Social Culture.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Perang Hibrida China vs Taiwan: Strategi Tanpa Batas

12 Oktober 2025   20:20 Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi China vs Taiwan (Sumber Gambar: iStock/bymuratdeniz)

Selat Taiwan kini menjadi kawasan paling sensitif di dunia. Setiap manuver militer, pernyataan politik, atau sanksi ekonomi dapat menjadi pemantik yang membawa Asia Timur ke jurang perang besar.

Penutup: Era Perang Tanpa Batas Medan

Perang hibrida China vs Taiwan adalah potret konflik modern, perang tanpa deklarasi, tanpa garis depan, namun dengan dampak luas terhadap ekonomi, politik, dan keamanan global.

Kemenangan di era ini tidak lagi diukur dari siapa yang menembak lebih dulu, melainkan dari siapa yang mampu mengendalikan narasi, membentuk persepsi, dan mematahkan semangat lawan tanpa peluru.

Selama Beijing masih memandang penyatuan sebagai misi sejarah dan Taipei tetap berpegang pada identitas demokratisnya, perang hibrida ini akan terus berlangsung senyap, canggih, dan sulit dihentikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun