Tidak ada yang mengira
Masih ada yang tidak menerima
Banyak yang terluka
Walau tidak merasakannya
Kala di suatu hari
Semua harus menuruti
Hal yang ditakuti
Telah menyerang bumi ini
Wabah yang datang
Menyapa setiap orang
Tidak peduli muda atau tua
Bahkan miskin atau kaya
Rasa takut dan khawatir
Membuat semua orang berpikir
Mengunci diri dalam sangkar adalah pilihan terbaik
Begitu juga para pejuang muda yang sedang berusaha menggapai cita cita
Tak peduli walau perang diluar sana
Goresan pensil tetap terlaksana
Permainan kertas tetaplah ada
Keluh kesah harus di tunda
Pagi hingga pagi
Malam hingga malam
Pensil itu tetap tergores
Demi cita cita yang harus digapai
Semua orang berjuang
Begitulah adanya situasi sekarang
Berharap kendala ini sudah di ujung
Dan tidak akan terulang