Mohon tunggu...
Sadrina AtikahBalqis
Sadrina AtikahBalqis Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Just for Study

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kendala

17 Mei 2020   15:18 Diperbarui: 17 Mei 2020   15:20 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak ada yang mengira
Masih ada yang tidak menerima
Banyak yang terluka
Walau tidak merasakannya

Kala di suatu hari
Semua harus menuruti
Hal yang ditakuti
Telah menyerang bumi ini

Wabah yang datang
Menyapa setiap orang
Tidak peduli muda atau tua
Bahkan miskin atau kaya

Rasa takut dan khawatir
Membuat semua orang berpikir
Mengunci diri dalam sangkar adalah pilihan terbaik
Begitu juga para pejuang muda yang sedang berusaha menggapai cita cita

Tak peduli walau perang diluar sana
Goresan pensil tetap terlaksana
Permainan kertas tetaplah ada
Keluh kesah harus di tunda

Pagi hingga pagi
Malam hingga malam
Pensil itu tetap tergores
Demi cita cita yang harus digapai

Semua orang berjuang
Begitulah adanya situasi sekarang
Berharap kendala ini sudah di ujung
Dan tidak akan terulang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun