Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Berhasil Itu Tak Mudah, Jalani Saja!

22 Mei 2021   15:25 Diperbarui: 25 Mei 2021   18:11 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merenungi definisi keberhasilan (Sumber: pexels.com)

Sekarang kerja di rumah sebenarnya tidak terlalu bermasalah, harus melakukan banyak hal tambahan seperti membaca, menulis, dan mendengar berita. Jadi dampak kerja di rumah dapat membuat kita lebih banyak mengembangkan diri.

Pembaca mungkin tidak pernah berpikir bedanya bekerja di rumah dan bekerja di kantor atau perusahaan. Semua hal itu, tentunya dengan tujuan menempuh kesuksesan atau tujuan akhir yang menjadi target yang kita sepakati dengan menyebutnya sebagai keberhasilan.

Bekerja dari rumah juga tujuannya masih sama, dan bahkan kita memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi diri. Paling tidak melatih diri untuk menghadapi realita bekerja dirumah dan tekanan kondisi sosial efek pendemi sekarang ini. Intinya teruslah bekerja, menuju keberhasilan esok hari

Untuk pengalaman berharga, saya belum mendapatkan itu. Sebab bergelut di dunia kerja secara mandiri (pengusaha) yang kadang sama seperti air laut pasang surut memberikan banyak pengalaman. Jelasnya saya menikmati, dan sangat bahagia dengan capaian yang tidak seberapa itu

Ada kondisi yang tidak enak selama melakukan pekerjaan sendiri, karir kita hanya itu-itu saja, jarang bergaul, atau pun bergaul terkadang bertemu dengan orang yang tidak sepemikiran. Hal seperti ini sudah terbiasa, dan tidak mengurangi semangat untuk terus berjalan menempuh keberhasilan

Pengalaman saya bekerja sendiri selama 2017 hingga 2021 ini, bertemu dengan orang-orang yang kadang menyebalkan dan kadang juga sangat support terhadap yang saya kerjakan. Baik itu orang dekat, ataupun orang-orang yang baru saya kenal.

Prinsipnya, saya tidak melihat ini sebagai tekanan atau suatu hal yang menghalangi perjalanan meskipun memiliki dampak nyata. Berpikir positif adalah kekuatan untuk menuju keberhasilan yang sesungguhnya

Coba lihat atau ingat kembali, di tempat kerjamu sebelum pandemi masuk tahun ketiga ini, kamu pasti bertemu dengan teman-teman kerja cara kerjanya menurut kamu menyebalkan, atau juga terkadang keluhkan masalah gaji dan sebagainya.

Sebagiannya lagi, menggunjing dan cerita-cerita tidak enak didengar karena serat dengan nilai negatifnya. Kamu juga tentunya pernah bertemu dengan teman yang suka umbar kesalahan teman sendiri. Atau teman kerja baru yang sangat kasar bicaranya dan tidak sopan

Maksud saya, keadaan seperti ini tidak lagi kita alami semenjak bekerja di rumah. Sudah barang tentu, bekerja di rumah adalah pekerjaan yang sangat serius kita lakukan. Berhubungan dengan sukses dan keberhasilan yang sesungguhnya, bekerja di rumah mestinya menjadi tolak ukur yang positif, banyak memberikan kita jalan terbaiknya

Kamu tinggal pilih, menjadi manusia sukses atau menjadi manusia berhasil, yang jelas pastikan keduanya dapat dinikmati dengan rasa bahagia. Berhasil tidak harus memiliki pekerjaan tetap, banyak uang, atau hidup bergengsi. Berhasil itu bukan hal mudah tapi jalani saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun