Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Targeting (Langkah Komplit)

24 November 2017   03:57 Diperbarui: 24 November 2017   04:00 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurunkan angka kemiskinan di indonesia adalah sebuah kerja toral seperti merebut kemerdekaan dari jepang kala itu.

Mengapa demikian? 

Indonesia dan seluruh provinsinya punya cara yang berbeda. Belum menjalankan program ini secara serentak dan tegas. Maksdnya harus tepat sasaran program menurunkan angka kemiskinan. 

BPS tanggal 3 Januari 2017  pada situs resminya;- Indonesia per September 2016 mencapai 27,76 jt orang (10,70%), atau berkurang sebesar 0,25 jt orang dibandingkan Maret 2016 sebesar 28,01 jt orang (10,86%), (lihat situs resmi BPS)

Toh, fokus ini akan beralih. karena bisa jadi lubang yang satu ditutup, lubang yang lain malah terbuka lebih cpat lagi (Masalah baru, pendidikan wilayah pinggiran). 

Jangan banyak dulu, target kita harus tegas 25% misalnya. Seluruh daerah harus dalam satu tahun angka kemiskinan menurun 25% dari jumlah total.

Hal ini akan terasa berat. Ya, lagi-lagi fokus kita. IPM adalah salah satu dampak jika kita tidaklah fokus dalam penyatuan program peretasan angka kemiskinan yang membengkak ini.

Seluruh pemerintah daerah mungkin sdh punya program yang sama, terencana tetapi belum tentu realisasinya dapat dilaksanakan sebaik rencana yang di maksud. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun