Mohon tunggu...
Saddam Nurhatami Umardi Putra
Saddam Nurhatami Umardi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia

Hobi saya membaca buku salah satunya karya prosa seperti cerpen dan novel. Selain itu saya suka dalam hal kepememimpinan. Makanan favorit saya adalah ayam bakar buatan ibu saya, minuman yang saya suka sama seperti pacar saya, yaitu jus mangga. Ukuran sepatu saya 42 dan ukuran baju M. Saya bercita-cita sebagai seorang penulis terkenal dalam karya prosa. Doakan yah teman teman😇

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Kedatangan Anies Baswedan Ke FPBS UPI Melalui Lensa Pragmatik

14 Juni 2025   16:50 Diperbarui: 14 Juni 2025   16:51 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Anies, Sarjana Ekonomi, Mengajar Kuliah Umum Bahasa dan Sastra?

Dilihat dari rekam jejaknya, Anies bukanlah lulusan ataupun seseorang yang bergelut di bidang bahasa dan sastra, melainkan lulusan sarjana ekonomi. Dalam kesempatannya ia bertanya-tanya juga mengapa yang diundang malah sarjana ekonomi. 

"Meningkatkan rasa cinta tanah air melalui pendidikan bahasa dan sastra yang diundang adalah sarjana ekonomi, saya seperti menggarami air laut," tuturnya.

Ungkapan ini menarik dalam kajian deiksis sosial. Anies merendahkan dirinya dengan membandingkan perannya sebagai "Sarjana Ekonomi" dalam forum akademik sastra seolah tidak sepadan. Namun, secara pragmatik ini adalah strategi kesantunan positif (Brown dan Levinson, 1987) yang bertujuan membangun kedekatan dengan audiens. Ia juga menyiratkan humor implisit sebagai trategi mempertahankan citra rendah hati sekaligus menegaskan kompetensinya melalui pengalaman sebelumnya di bidang pendidikan.

Alasan Lain Anies Bisa Mengajar Kuliah Umum di FPBS UPI

Selain karena kedekatan hubungan, jika ditelusuri dari sejarahnya, semasa Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014-2016), ia membuat program pemberdayaan seni dan sastra yang bernama Belajar Bersama Maestro. 

Kemudian alasan lainnya yakni Anies begitu dekat dengan pemberdayaan guru. Ia menjadi inisiator ketika program Indonesia Mengajar yang memberdayakan dan mengembangkan lema atau kata baru setiap tahunnya pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. 

Salah satu postingan menfess UPI di X mempertanyakan alasan kehadiran Anies pada kuliah umum bahasa dan sastra, meskipun lulusan sarjana ekonomi, "Nder, dulu beliau Mendikbud juga inisiator program 'Indonesia Mengajar', value yang ada di sana tuh, ya, sangat capable untuk sharing di kuliah umum FPBS kemarin," ketik V di komentar postingan. 

Paragraf sebelumnya menyiratkan presupposisi bahwa pembaca sudah tahu siapa Anies, pengaruhnya dalam pendidikan dan posisinya sebagai Mendikbud relevan dalam ranah bahasa dan sastra. Presuposisi ini penting karena membuat teks lebih mengalir tanpa harus menjelaskan latar belakang secara panjang lebar. Namun, dari sisi pragmatik memperlihatkan  bagaimana informasi yang dianggap diketahui bersama digunakan untuk membangun legitimasi.

Meskipun begitu, ada juga komentar yang mengatakan Anies dahulu seorang Mendikbud dan bekerja sama dengan Prof. Dr. Dadang Sunendar. M. Hum., Dosen Program Studi Prancis yang sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Bahasa Nasional. Saat itu, dibuatlah program untuk memperkaya lema Bahasa Indonesia dalam KBBI.  

Jadi, itulah beberapa alasan kehadiran Anies Rasyid Baswedan dalam kuliah umum bahasa dan sastra. Meskipun Anies lulusan ekonomi, tetapi ada beberapa alasan ia mengajar di FPBS. Mulai dari kedekatan hubungan dengan civitas akademik UPI, menjadi Mendikbud, menjalankan Program Belajar Bersama Maestro, dan Indonesia Mengajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun