Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Maafkan untuk Masa Lalu, Sekarang, dan Kemudian Hari

13 Mei 2021   16:45 Diperbarui: 13 Mei 2021   16:49 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idul Fitri adalah salah satu momen terbaik untuk bermaafan (dok. YouTube,FinetoShine/ed.WS)

Lalu tiba saatnya para tamu berpamitan karena banyak hal lain yang harus diselesaikan. Kami bersalaman, berpelukan, dan berbisik, "Maafkan, ya?" sepatah kata yang merujuk pada pengakuan dan penyesalan atas berbagai kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu, saat ini, serta mungkin juga akan terjadi di masa mendatang.

Andai tak ada kesempatan jumpa lagi, semoga 'maaf' kali ini masih bisa diterima dan berlaku sampai saat itu. Saat kesempatan meminta maupun memberi 'maaf' sudah berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun