Mohon tunggu...
sabrina pohan
sabrina pohan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan IPS UIN Sumatera Utara

KKN-DR Kelompok 67 UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Self Awareness dalam Upaya Memerangi Covid-19

13 Agustus 2020   12:46 Diperbarui: 13 Agustus 2020   13:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

COVID-19 yang kini telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi merupakan penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019. Kasus pertama ditemukan di Wuhan, Cina pada Desember 2019. Kemudian dengan cepatnya virus tersebut menyebar keseluruh dunia, hingga saat ini kurang lebih sudah mencapai  17 juta penduduk di dunia terinfeksi COVID-19 dan 600.000 dinyatakan meninggal dunia (10/8). Akibatnya banyak Negara di dunia merapkan Social Distcaning, mereka kurang mendapatkan dukungan moral dari orang terdekatnya. Pada masa kritis seperti ini, sangat penting untuk seseorang meningkatkan self-awareness.

Dampak lainnya dari Pandemi COVID-19 adalah turunannya perekonomian di dunia. Banyak perusahaan mengalami kebangkrutan sehingga terpaksa harus melalkukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. Kehilangan pekerjaan dan ketidakpastian secara financial membuat mereka mengalami depresi. Belum lagi akibat dar social distamcimg, mereka kurang mendapatkan dukungan moral dari orang terdekatnya. Pada masa kritis seperti ini, sangat penting untuk seseoran menerapkan self-awareness.

Apa itu self-awareness? Menurut Duval & Wicklund (1972). Self-awareness ialah memfokuskan perhatian pada kesadaran diri sendiri.

Steven & Howard (2003) mengemukakan bahwa self-awareness adalah kemampuan untuk mengelani perasaan dan mengapa seseorang merasakan seperti itu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain.

Sedangkan Chaplin (2002) menyatakan  bahwa self-awareness adalah kesadaran mengenali proses-proses mental sendiri atau mengenai eksitensi sebagai individu yang unik.

Bagi seorang idividu self-awareness berfungsi untuk mengendalikan seluruh emosi agar dapat dimanfaatkan dalam menjalin relasi sosial dengan orang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa self-awareness atau kesadaran diri adalah keadaan seseorang yang mampu memahami kondisi dirinya sendiri dan mampu mengontrol emosi sesuai dengan keadilan sekitarnya serta mampu memahami kelemahan dan kelebihan yan dimilikinya.

Dalam membantu memerangi COVID-19, self-awareness atau kesadaran dirisangat penting, seseorang harus mampu mengontrol emosi untuk tidak cepat percaya dengan berita-berita di media sosial yang tidak jelas sumbernya, lalu ikut menyebarkan dan menyalakan pemerintah atau orang lain atas kondisi yang terjadi sekarang ini.

Ikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan melakukan social distancing. Apa yang Kita lakukan dapat menyelamatkan hidup orang banyak, dapat menyelamatkan perekonomian, bahkan menyelamatkan dunia. Self-awareness atau kesadaran diri adalah kunci utamadalam mengatasi kondisi darurat ini. Kita dukung kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terkait "social distancing". Sekaligus Kita beri masukan apabila Pemerintah ada yang kurang tanggap. Mengkritisi pemerintah itu wajib dan perlu. Tapi mari Kita lakukan dengan cara yang santun dan bersifat solutif bukan provokatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun