Mohon tunggu...
Sabrina Silooy
Sabrina Silooy Mohon Tunggu... -

Bimbinglah aku ke jalan Mu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Tambang Emas di Kota Ambon, Provokasi Apa Lagi ?

2 Agustus 2012   08:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:19 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari yang lalu atau tepatnya Sabtu 21 Juli 2012 situs Beritamaluku.Com merilis sebuah berita berjudul "Heboh! Penemuan Tambang Emas di Batu Gajah Ambon". Dalam berita tersebut dituliskan bahwa masyarakat kota Ambon, khususnya warga Batu Gajah dihebohkan dengan penemuan emas di Kampung Booy oleh warga sejak dua hari terakhir.

Berita ini langsung menyebar luas dalam tempo relatif singkat. Bahkan reporter Beritamaluku.Com juga ikut datang ke lokasi tersebut hari Sabtu yang lalu (21/7/2012).

Tapi anehnya, Bos Alfons sang pemilik tanah yang juga Raja Neheri Urimessing, saat dikonfirmasi Beritamaluku.com, mengaku sangat terkejut dan kaget dengan pemberitaan penemuan tambang emas di tanah miliknya itu. Sebagai pemilik  tanah, Alfons merasa heran dengan kabar yang mengatakan bahwa tanah miliknya itu merupakan lahan tambang.

Sependapat dengan Bos Alfons sang pemilik tanah, saya juga meragukan kebenaran dari berita tentang adanya tambang emas di tanah milik Bos Alfons. Kalaupun berita itu benar, tentunya si penemu emas tidak akan gembar-gembor menceritakan penemuannya itu.

Saya menduga ini adalah skenario pihak tertentu untuk menciptakan kembali konflik horizontal di Kota Ambon dengan modus sengketa lahan.

Agar kasus-kasus sengketa lahan tidak terulang lagi, pihak-pihak yang berwenang di Kota Ambon seyogyanya segera datang ke lokasi tanah milik Bos Alfons untuk mengecek kebenaran berita tentang adanya tambang emas sekaligus mengumumkan secara resmi kepada masyarakat Kota Ambon.

Sumber : www.beritamaluku.com/2012/07/heboh-penemuan-tambang-emas-di-kampung.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun