Melihat potensi besar yang belum tergarap tersebut, kami, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang, tergerak untuk memberikan kontribusi melalui kegiatan edukatif. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan alternatif pemanfaatan nira aren, yaitu dengan mengolahnya menjadi bioetanol, bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan.
Membangun Kesadaran Melalui Edukasi Poster
Pada awal Juni 2025, kami mengunjungi Desa Branjang dan melakukan kegiatan sosialisasi sederhana, namun bermakna. Kami membagikan serta memasang poster edukasi yang berisi informasi seputar proses pengolahan nira menjadi bioetanol. Materi dalam poster mencakup:
Pengertian bioetanol sebagai bahan bakar alternatif
Manfaat bioetanol dalam mendukung energi ramah lingkungan
Proses pembuatan bioetanol secara sederhana, mulai dari fermentasi hingga distilasi
Keterkaitan inovasi ini dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Kegiatan sosialisasi dilakukan secara langsung dengan melibatkan masyarakat dan tokoh desa. Poster juga dipasang di depan balai desa agar dapat diakses oleh semua warga. Tanggapan masyarakat cukup positif. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali mendengar bahwa nira aren dapat diolah menjadi energi alternatif.
Mengapa Bioetanol Penting?
Bioetanol merupakan energi terbarukan yang dibuat dari bahan organik seperti nira. Dengan metode sederhana, masyarakat dapat mengubah hasil sadapan pohon aren menjadi bahan bakar yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti kompor atau generator kecil.