Mohon tunggu...
Sabila Andira Putra
Sabila Andira Putra Mohon Tunggu... Penulis - Berkaryalah sampai akhir hayat

Traveller, penyuka budaya Indonesia, penyuka sejarah Indonesia, suka keunikan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bir Pletok, Bir yang Tidak Memabukkan dan Menyehatkan

16 Juni 2019   21:53 Diperbarui: 16 Juni 2019   22:05 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bir pletok adalah sebuah minuman tradisional yang berasal dari Suku Betawi, Jakarta. Minuman ini walaupun bernama bir tetapi tidak memabukkan dan halal untuk diminum. Rasa bir pletok ini sangat enak dan menyegarkan. Nama bir pletok berasal dari proses pembuatannya yaitu ketika bir dikocok mengeluarkan suara "pletak pletok". 

Sejarah bir pletok berawal dari zaman penjajahan Belanda. Pada saat itu ada beberapa orang Betawi  yang sudah berbaur dengan orang Belanda. Saat mereka ada pesta mereka diundang untuk minum bir. Akan tetapi, mayoritas orang Betawi beragama islam sehingga minuman yang mengandung alkohol diharamkan. Akhirnya orang Betawi meracik sendiri minuman bir yang terbuat dari berbagai rempah-rempah 

Bir pletok terbuat  yaitu jahe, kayu manis, daun pandan wangi, lada, serai dan sebagaiWarna merah pada bir pletok berasal dari kulit kayu secang sebagai pewarna alami. Bir pletok mengandung antioksidan, vitamin B6 dan sebagainya. 

Beberapa manfaat bir pletok bagi kesehatan : 

1. Meredakan migrain. 

2. Melindungi sistem pencernaan. 

3. Meningkatkan nafsu makan. 

4. Mencegah kanker kolorektal (usus besar) dan kanker indung telur. 

5. Meredakan kram. 

6. Mengatasi rasa mual akibat kehamilan. 

7. Memperlancar aliran darah. 

8. Mengobati masuk angin. 

9. Menghangatkan tubuh. 

10. Mengatasi gejala flu ringan dan batuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun