Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Risalah tentang Doa: Instrumen Bernegosiasi dan Menawar Takdir Tuhan

7 April 2024   15:06 Diperbarui: 7 April 2024   16:29 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" "

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS Al-Baqarah ayat 186).

Di ayat lain, Allah swt berfirman:

"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu'" (QS Ghafir /Al-Mukmin, ayat 60).

Karena itu, setiap kali berdoa, seharusnya kita lebih mendahulukan unsur-muatan ibadahnya, dibanding harapan agar doa dikabulkan.

Jangan-jangan, doa yang kita anggap tidak/belum terkabulkan, sebab ketika memanjatkannya, kita lebih fokus pada harapan untuk dikabulkan, dan relatif tidak terlalu meresapi muatan ibadahnya.

Lebih parah lagi, kita juga seringkali terlalu mengandalkan kapasitas pribadi ketika berdoa. Misalnya klaim bahwa kita sudah banyak berbuat baik, sehingga merasa berhak mengklaim bahwa doa-doa kita layak dikabulkan.

Dua ayat Quran di atas, dan beberapa ayat Quran lainnya yang berbicara tentang doa, kalau dicermati sebenarnya lebih bermakna bahwa Allah swt pasti akan merespon setiap doa yang dipanjatkan. Dan kata "merespon" atau "menaggapi" di sini tidak selalu identik dengan pengabulan.

Empat kemungkinan respons Allah terhadap doa

Setiap doa yang dipanjatkan dan dimohonkan memiliki empat bentuk respons dari Allah swt: dikabulkan, dialihkan, ditunda atau ditolak.

Pertama, dikabulkan. Meskipun sulit digambarkan melalui angka persentase, namun masing-masing hamba bisa memastikan pernah ada doanya yang dikabulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun