Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Afghanistan (10): Daya Pikat Sorotan Mata dan Kecantikan Wanita Pashtun Afghanistan

1 September 2021   18:42 Diperbarui: 1 September 2021   18:47 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.yenisafak.com/

Sejenak, lupakan Taliban juga suara tembakan dan dentuman roket. Mari bicara soal daya tarik sorotan mata dan kecantikan wanita suku Pashtun di Afghanistan.

Para pemerhati kecantikan wanita dari berbagai duku/etnis di dunia menyimpulkan, hanya ada beberapa suku di dunia yang wanitanya memiliki kecantikan di atas rata-rata: wanita suku Yazidi (Irak), Uighur (China), Maori (Selandia Baru), Ladakhi (Kashmir), Kalasha (Pakistan), Chuckchi (Semenanjung Chukchi, Rusia), Kazak (Kazakhitan). Dan konon juga wanita asal Dayak Kalimantan.

Namun jika menyandingkan foto-foto terbaik wanita dari berbagai suku itu, yang memang semuanya sungguh cantik dan menggoda, apalagi kalau melihatnya secara langsung, sorotan mata dan kecantikan wanita Pashtun tetap lebih unggul dan lebih menggoda.

Mata wanita Pashtun adalah kombinasi antara warna bola mata yang kehijauan dan/atau kebiruan; dengan garis lingkaran berwarna hitam tepian bola mata; ditingkahi garis-garis tipis berwarna coklat atau ungu; serasi dengan dengan alis yang tidak tipis dan juga tidak tebal; lalu lekukan pelupuk mata yang nyaris sempurna. Dan yang paling menggoda dari semuanya adalah sorotan bola matanya.

Sumber: Pinterest.com. Foto karya Steve McCurry ini bahkan pernah dimuat di sampul majalah National Geographic, Vol. 167, No. 6, Juni 1985.
Sumber: Pinterest.com. Foto karya Steve McCurry ini bahkan pernah dimuat di sampul majalah National Geographic, Vol. 167, No. 6, Juni 1985.

Daya pikat sorotan mata wanita Pashtun mungkin hanya bisa disandingkan dan dibandingkan dengan sorotan mata wanita Yazidi di Irak.

(Referensi: https://www.indonesiana.id/)

Saya lantas teringat pada perdebatan bahwa kecantikan itu relatif. Buat saya, kecantikan itu ukurannya jelas dan pasti. Yang relatif itu adalah ketertarikan dan selera orang yang melihat dan menilainya.

Dan ukuran kecantikan adalah "keserasian" atau "harmonisasi yang maksimal" antar berbagai bagian wajah seorang wanita: jidat, mata, alis, pipi, pelipis, hidung, bibir, dagu. Tak ada bagian wajah yang menonjol. Contoh klasik tentang kecantikan wanita adalah Lady Diana, mantan istri Pangeran Charles dari Inggris. Semua orang cenderung mengatakan Lady Diana cantik. Tapi tidak semua orang tertarik pada kecantikan Lady Diana. Artinya kecantikan itu ukurannya jelas dan pasti. Yang relatif itu adalah selera orang yang melihatnya. Hehehehe.

Dan konon, daya tahan (baca: endurable atau keberlanjutan) kecantikan wanita Pashtun, dari zaman dulu hingga saat ini, karena wanita Pasthun relatif ketat mempertahankan garis keturunan (umumnya hanya menikah dengan lelaki dari suku Pashtun juga). Persis sama dengan wanita Yazidi di Irak, yang juga umumnya hanya menikah dengan lelaki dari suku Yazidi.

Maka beruntunglah laki-laki Pashtun. Lelaki dari suku lain, termasuk sebagian besar pembaca artikel ini, hanya bisa gigit jari sambil menikmati sorotan mata dan kecantikan wanita Pashtun.

Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 01 September 2021/ 23 Muharram 1443H

Sumber foto: www.pinterest.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun