Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dia yang Tak Biasa Kalah

26 Mei 2019   12:31 Diperbarui: 26 Mei 2019   13:14 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dia yang terbiasa menang secara tidak fair, akhirnya tumbang. Mengerang dengan kalimat: "sakitnya tuh di sini".

Dia yang terbiasa memaksakan kemenangan, akhirnya keok. Menanggung malu tak terperikan, mungkin seumur hidup.

Dia yang terbiasa digadang-gadang sebagai jagoan, akhirnya ambruk. Penentangnya bersyukur, pengikutnya bersedih.

Mestinya ia memiliki seribu cara untuk menyelamatkan air muka. Merawat kehormatan tipis yang masih tersisa.

Kejatuhannya kali ini sungguh dahsyat, karena terjadi ketika ia dan pengikutnya haqqul-yakin  akan tegak, yang terbukti benang basah.

Dia yang tak biasa kalah,  berat nian menerima kenyataan bahwa ia terpelanting dan tersudutkan di pojok zaman, sepi seorang diri.

Syarifuddin Abdullah | Amsterdam, 26 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun