Mohon tunggu...
Merita Dewi
Merita Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tak perlu terlalu terang, cukup terus menyala dan tak kunjung padam

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tren Baju Lebaran 2024: Ini Dia Baju Kurung Melayu yang Tak Kalah Pamor

14 April 2024   11:16 Diperbarui: 14 April 2024   11:32 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram/masrom_boutique

Masih di topik seputar lebaran Idul Fitri 2024. Selain perkara 1 Syawal, ketupat dan rendang yang menjadi makanan khas lebaran, juga ada tren baju lebaran yang cukup menyita perhatian khalayak ramai. 

Sebelum lebaran Idul Fitri 2024 menjelang, beredarlah berbagai berita yang mengabarkan bahwa baju shimmer dan baju-baju dengan warna biru muda ala paslon capres-cawapres nomor urut 2 yang akan menjadi tren baju lebaran. 

Nyatanya tidak pula demikian adanya. Di tempat saya tinggal daerah Provinsi Riau masih sangat ramai masyarakat yang mengenakan baju kurung Melayu.

Di lingkungan sekitar saya tepatnya Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis pun demikian, mulai sejak berangkat shalat ied hingga bersilaturahmi dari rumah ke rumah tetangga tidak sedikit yang mengenakan baju kurung Melayu ini. 

Baju kurung Melayu yang dikenakan kaum perempuan identik dengan baju atasan dengan rok panjang yang longgar beserta kerudung, kemudian laki-laki mengenakan baju atasan dengan celana panjang yang warnanya senada biasanya dilengkapi dengan kopiah dan kain samping. 

Semula, baju kurung Melayu ini merupakan pakaian adat yang dikenakan oleh masyarakat Melayu Riau. Meski demikian, dengan berbagai modifikasi mengikuti perkembangan zaman baju kurung Melayu tak kalah pamor untuk dipakai di acara-acara hari besar seperti halnya lebaran Idul Fitri.

Bahkan baju shimmer atau baju warna biru muda yang sebelumnya digadang-gadang sebagai tren baju lebaran 2024 tidak saya temui di daerah sekitaran saya, mungkin adanya di daerah lain. Sekian. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun