Mohon tunggu...
Rzkrachmaa
Rzkrachmaa Mohon Tunggu... Freelancer - Hello, selamat datang di halaman kompasianaku, selamat membaca~

Temukan saya di instagram : @rzkrachmaa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak dengan "Syndrome Kleptomanie", Bagaimana Orangtua Menyikapinya?

3 November 2019   14:02 Diperbarui: 3 November 2019   14:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.verywellfamily.com

Tidak hanya berolahraga, orangtua juga dapat melakukan hal-hal lainnya bersama anak seperti membersihkan rumah bersama, mengecat pot bunga, memasak didapur ataupun lari lari kecil bersama anak. Kegiatan positif tersebut bertujuan agar mengalihkan perhatian sang anak saat hendak berniat mencuri.

c. Konsultasi dengan psikolog anak

Ketika anak memiliki perilaku syndrome kleptomanie yang cukup serius hingga tidak dapat di hentikan, ini adalah saatnya untuk membawa anak ke psikolog anak.

Orangtua dapat melakukan konsultasi dengan psikolog anak untuk mencari bantuan dalam menangani anak penderita syndrome kleptomanie ini. Dan mengetahui cara penanganan yang tepat untuk memperbaiki perilaku anak.  

Dengan konsultasi kepada ahlinya, orangtua akan paham mengenai perilaku yang diilakukan oleh anak ketika dirumah. Tidak perlu menunggu perilaku anak semakin parah untuk membawanya ke psikolog anak. Orangtua harus bisa menghilangkan atau mengurangi sedikit demi sedikit kebiasaan buruk anak.           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun