Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inilah Hasil Survei Online Shop Terbaik 2018 dan Potensi Skema O2O di Indonesia

3 Januari 2019   16:38 Diperbarui: 3 Januari 2019   16:50 29090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
This image has an empty alt attribute; its file name is image.png

Bahkan Bukalapak menghadirkan fitur tawar. Pembeli bisa menawar harga barang hingga maksimal yang disetujui. Budaya tawar menawar adalah budaya Indonesia. Itulah kelebihan sistem online shop dengan C2C.

C2C juga menyediakan pilihan untuk penjual yang ingin dropship. Misal si B ingin menjual barang ke end-consumer, si C. Si B mengambil barang tersebut dari si A. Barang yang dibeli tidak perlu datang dulu ke B baru ke C, melainkan bisa dikirim langsung dari A ke C. Untuk si B yang mungkin sedang repot mengurus anak sambil ingin tetap dapat income, bisnis seperti ini sangat menarik.

Fakta kedua:

Shopee naik gila-gilaan. Fenomena, mari kita bahas.

Di 2015-2016 jujur saja Shopee masih kecil gaung suaranya. Shopee hanya terkonsentrasi di produk-produk cewek (girly). Sedangkan di 2018 Shopee masuk dengan produk umum, baik cewek maupun cowok, anak-anak hingga kakek nenek.

Shopee juga menggebrak lewat seni. Melalui inovasi goyang Shopee dengan aransemen lagu yang nyangkut di telinga, Shopee berhasil memancing bakat terpendam orang Indonesia, Joget. Apalagi mengaitkan joget dengan kekayaan. Bayangkan teman istri saya bisa punya koin Shopee hingga jutaan, hanya modal goyang HP padahal belanjanya gak seberapa. 

Ketiga adalah bombardir iklan Shopee di TV Swasta, siapa yang gak kenal lagu goyang Shopee? Dari bapak-bapak hingga balita, ini karena iklan yang masif di televisi, media paling proletar di abad ke 21 setelah radio. 

Keempat adalah strategi free delivery, ya, Shopee menjadi idola emak-emak salah satu yang mengawalinya adalah karena fitur free delivery. Shopee sangat paham, kata-kata free adalah magnet. Asal bukan free nikah lagi.

Kelima adalah fenomena endorse mega bintang Pop Korea, Blackpink. Soal Blackpink akhirnya di blokir dari televisi sebetulnya adalah batu loncatan Shopee untuk lebih booming di 2018. Menjadi kontroversi adalah viral. Dan viral adalah Koentji.

What Next?

Yang sedang akan booming adalah konsep O2O, alias Online to Offline. Simplenya, kita membeli via online namun mengambil barang via offline. Sudah di praktekkan oleh Amazon dan Alibaba dimana kita membeli via online namun mengambil langsung pesanan kita di toko retail.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun