Mohon tunggu...
Mohammad Zasriansyah
Mohammad Zasriansyah Mohon Tunggu... Guru - Tulislah Sejarah itu dengan Benar dan Jangan Mengada-ada apalagi dengan Tafsiran yg tidak dapat dipertangungjawabkan. Sejarah suatu negeri carilah dimana sejarah itu lahir dan bukan diluar daerah yg mana belum tentu kebenarannya.. Ryan Zasriansyah

Guru Sekolah Menengah Pertama dan Penggiat Sejarah serta Budaya. Pendiri dan Pengurus Komunitas Historia Tolitoli Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan featured

Refleksi Nasionalisme Perjuangan Rakyat Malomba di Bumi Olongian Tahun 1945

11 Juli 2019   01:12 Diperbarui: 16 Agustus 2019   20:41 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Perlawanan Rakyat Malomba dalam menentang kebijakan pemerintahan militer Jepang di Tolitoli/Historyrian.blogspot.com

Sosialisasi Gerakan sadar sejarah perjuangan lokal perlu digalakkan maupun digiatkan oleh para penggiat dan pemerhati sejarah demi keberlangsungan Sejarah perjuangan Lokal yang menjadi Intisari dari sejarah Nasional Indonesia. Memupuk semangat ini tentunya tidak mudah perlu waktu,tenaga dan keterlibatan stakeholder terkait. 

Sejarah lokal harus ditanamkan sejak dini dan belum ada kata terlambat. Gerakan sadar sejarah perjuangan lokal ini dimaksudkan agar Generasi milenial di era sekarang lebih mengenal Identitas bangsa sebagai bangsa yang besar dan menghormati Jasa para pahlawannya.

Berawal dari kerja keras dan pantang menyerah untuk selalu menggiatkan Sejarah perjuangan lokal agar sejarah-sejarah perjuangan itu bisa dikenal hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Perlu pula diketahui sejarah bukanlah fiksi belaka melainkan sejarah adalah peristiwa masa lampau yang akan direkonstruksi kembali menjadi sebuah refleksi demi mengembangkan semangat Nasionalisme sebagai Identitas bangsa.

Menyambut Peringatan 75 Tahun Peristiwa Perjuangan Rakyat Malomba pada tanggal 18 Juli1945-18 Juli 2019 dalam menghadapi imprealis Jepang.  

Oleh : Mohammad Zasriansyah, S.Pd ( Guru dan Penggiat serta Pemerhati Sejarah Budaya Sulawesi Tengah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun