Klop.
Penutup
Meski merasa diri introvert, bukan berarti saya nggak ngobrol. Â Saat ngobrol, karena lebih banyak mendengar, informasi yang masuk malah lebih banyak dan akhirnya bisa dijadikan bahan tulisan.
Saat bekerja dalam tim, saya merasa bisa menjadi problem solver yang baik karena saya bisa memetakan dan melihat masalah secara objektif.
Dan, mungkin ini yang penting, saat tim saya dikomplain, saya terlebih dahulu melihat ke dalam, mencari di mana yang salah.
Kata kuncinya? Â Evaluasi.
Sekali lagi, introvert selalu sibuk dengan pikirannya.
Introvert mungkin tidak nyaman saat harus berbicara di depan banyak orang, tapi bukankah itu bisa diatasi dengan berlatih public speaking?
Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat!
Referensi & Tautan Luar:
- Mengenal Kepribadian Introvert Lebih Dalam, Hellosehat
- Apa itu Antisosial dan Apa Bedanya dengan Asosial? Hellosehat
- 3 Jenis Kepribadian Manusia (Introvert, Ambievert, Extrovert) dan Ciri-cirinya, Blog Adhyaksa
- 4 Jenis Introvert, Blog Adhyaksa
- Tipe Kepribadian Introvert Bukan Berarti Buruk, Alodokter
- 12 of the Most Amazingly Successful Introverts in History, Inc
*dimuat juga di blog pribadi